CIREBON, fajarsatu.com – Dalam rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 dan Selaraskan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Cirebon gelar razia gabungan bersama aparat penegak hukum TNI, Polri, dan BNN Kota Cirebon. (28/3/2025)
Kegiatan diawali dengan apel, penggeledahan dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Cirebon, Fonika Affandi.
Tim penggeledahan kemudian bergerak menuju lokasi sasaran dengan mengedepankan asas humanis, termasuk menggunakan alas kaki sederhana (sandal) untuk menjaga kebersihan kamar hunian. Langkah ini bertujuan mengurangi risiko gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan lapas.
Selama operasi, tim melakukan penggeledahan terhadap badan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta menyisir setiap sudut kamar hunian. Hasil yang didapat Tidak adanya HP dan Narkotika di dalam kamar Hunian Warga Binaan.
Kegiatan melibatkan sejumlah pihak, antara lain Kasi Adm Kamtib, Ka. KPLP, Kasi Binadik, Kasubsi Bimkemaswat, Staf Kamtib, Staf KPLP, Tim Satgassuskamtib, BNN Kota Cirebon, Polsek Ciwaringin, Koramil Ciwaringin, serta jajaran pengamanan Lapas.
Dalam konferensi pers usai razia, Kalapas Fonika Affandi menyampaikan kalau hasil kegiatan tidak menemukan barang-barang yang terlarang.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan Lapas selama bulan Ramdhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kami ingin memastikan tidak ada barang-barang terlarang yang dapat mengganggu proses pembinaan WBP. Kami juga mengapresiasi sinergi dengan seluruh pihak terkait sehingga operasi berjalan lancar, aman, dan terkendali.” Paparnya.
Pelaksanaan razia gabungan berjalan tertib tanpa insiden, memperkuat komitmen Lapas Narkotika Cirebon dalam menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan kondusif bagi pembinaan warga binaan. (de)