MAJALENGKA, fajarsatu.com – Bupati Majalengka, Eman Suherman dan Wakil Bupati Dena Muhamad Ramdhan resmi meluncurkan program inovatif ‘Ngabret’ (Ngajalur Jalan buat Rakyat, Ekonomi dan Pariwisata).
Program ini menjadi salah satu unggulan dalam 100 hari kerjanya dengan fokus pada percepatan pembangunan infrastruktur jalan guna mendukung perekonomian dan pariwisata daerah.
Peluncuran program inovasi Ngabret berlangsung di Desa Kareo, Kecamatan Banjaran dengan dihadiri langsung oleh Bupati, Wakil Bupati, Staf Ahli, kepala OPD, Danyon 321 Galuh Taruna, Camat serta jajaran Muspika Banjaran.
Bupati Eman menjelaskan bahwa Ngabret merupakan inovasi dalam penataan infrastruktur jalan yang menggandeng berbagai pihak, termasuk TNI dari Kostrad 321 Galuh Taruna serta masyarakat setempat.
“Melalui Ngabret, kami ingin membuka akses jalan yang tidak hanya mempermudah mobilitas warga, tetapi juga berdampak positif pada sektor ekonomi dan pariwisata,” ujar Bupati Eman, Jumat (14/3/2025).
Sebagai langkah awal, program ini dimulai dengan membuka kembali jalur penghubung antara Desa Kareo dan Desa Sangiang, Kecamatan Banjaran, sepanjang dua kilometer. Jalur ini sebenarnya sudah ada sebelumnya, namun lebih dari sepuluh tahun terbengkalai dan tidak bisa dilalui.
“Dengan perbaikan ini, akses menuju tempat wisata Sangiang akan lebih cepat, sekaligus mempermudah masyarakat dalam beraktivitas, termasuk ke pasar,” tambahnya.
Bupati menegaskan, bahwa ke depan Pemkab Majalengka berkomitmen untuk terus membuka akses jalan strategis lainnya yang akan memberikan dampak positif dan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan sektor pariwisata.
“Kami akan terus memperluas program ini agar semakin banyak wilayah yang terdampak positif, baik dalam hal ekonomi maupun pariwisata demi kemajuan Majalengka,” tutup Bupati Majalengka, Eman Suherman. (hen)