MAJALENGKA, fajarsatu.com – Pemerintah Kabupaten Majalengka menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Gedung Yudha Karya Abdi Negara, Kamis (8/5/2025).
Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menjaring masukan, menyelaraskan visi misi kepala daerah serta memastikan program pembangunan lima tahun ke depan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Bupati Majalengka, Eman Suherman, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan.
Bupati menyampaikan bahwa seluruh rumusan program telah disepakati secara bersama melalui proses panjang yang mengacu pada janji politik kepala daerah.
“Hari ini alhamdulillah rumusan-rumusan itu sudah kita sepakati bersama dan mudah-mudahan program-program yang kami susun dan dipetakan dari janji-janji politik menjadi visi misi bupati, setidaknya sudah terinformasikan ke masyarakat,” ujar Bupati Eman.
Bupati menegaskan pentingnya RPJMD sebagai dokumen strategis yang menjadi panduan pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.
Dokumen ini merupakan penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah yang mengacu pada RPJPD Kabupaten Majalengka serta sinkron dengan RPJMN dan RPJMD Provinsi Jawa Barat 2025–2029.
Ia menambahkan bahwa forum Musrenbang ini juga menjadi momen penting untuk menerima koreksi dan masukan dari berbagai elemen masyarakat.
“Pun juga bilamana ada masukan-masukan, kami sangat terbuka manakala itu ada. Itu yang menjadi dasar ketika dalam pelaksanaan Musrenbang menghadirkan seluruh stakeholder,” tuturnya.
Adapun tema pembangunan tahun 2026 ditetapkan sebagai “Pembangunan Infrastruktur Berwawasan Lingkungan dan Peningkatan Pelayanan Publik”, yang dinilai selaras dengan arah pembangunan nasional dan Provinsi Jawa Barat. (hen)
Pemerintah Kabupaten Majalengka menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Gedung Yudha Karya Abdi Negara, Kamis (8/5/2025).
Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menjaring masukan, menyelaraskan visi misi kepala daerah serta memastikan program pembangunan lima tahun ke depan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Bupati Majalengka, Eman Suherman, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan.
Bupati menyampaikan bahwa seluruh rumusan program telah disepakati secara bersama melalui proses panjang yang mengacu pada janji politik kepala daerah.
“Hari ini alhamdulillah rumusan-rumusan itu sudah kita sepakati bersama dan mudah-mudahan program-program yang kami susun dan dipetakan dari janji-janji politik menjadi visi misi bupati, setidaknya sudah terinformasikan ke masyarakat,” ujar Bupati Eman.
Bupati menegaskan pentingnya RPJMD sebagai dokumen strategis yang menjadi panduan pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.
Dokumen ini merupakan penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah yang mengacu pada RPJPD Kabupaten Majalengka serta sinkron dengan RPJMN dan RPJMD Provinsi Jawa Barat 2025–2029.
Ia menambahkan bahwa forum Musrenbang ini juga menjadi momen penting untuk menerima koreksi dan masukan dari berbagai elemen masyarakat.
“Pun juga bilamana ada masukan-masukan, kami sangat terbuka manakala itu ada. Itu yang menjadi dasar ketika dalam pelaksanaan Musrenbang menghadirkan seluruh stakeholder,” tuturnya.
Adapun tema pembangunan tahun 2026 ditetapkan sebagai “Pembangunan Infrastruktur Berwawasan Lingkungan dan Peningkatan Pelayanan Publik”, yang dinilai selaras dengan arah pembangunan nasional dan Provinsi Jawa Barat. (hen)