Kamis, 19 Juni 2025
  • Login
fajarsatu.com
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
fajarsatu.com
No Result
View All Result

Reformasi Tata Kelola ZISWAF PUI Pasca Muktamar ke-15

Admin
21/05/2025 13:05
in Opini, Uncategorized
0
USK Majalengka Siapkan Lulusan Kerja di Jepang

Foto : ist KERJASAMA. Rektor Universitas Sindang Kasih Majalengka, Prof H Cecep Sumarna, M.Ag beserta jajarannya dan Direktur PT. Mitra Meisou Indonesia, Arif Mulia Wijaya beserta jajarannya, foto bersama setelah menandatangani naskah kerjasama di kampus Universitas Sindang Kasih Majalengka, Selasa (20/05/2025).

Share on FacebookShare on Twitter

Work online and earn real money

Oleh: Ihsanuddin SE.I
Mahasiswa Pascasarjana Ekonomi Islam SEBI / Sekretaris Umum PUI Kabupaten Cirebon

MUKTAMAR ke-15 Persatuan Ummat Islam (PUI) di Medan, 13–17 Mei 2025, mengusung tema besar “Membangun Kemandirian, Memajukan Indonesia.” Salah satu langkah konkret yang diluncurkan adalah Gerakan Nasional Wakaf Pangan (GNWP) — program berbasis wakaf produktif untuk membangun ketahanan pangan. Hal ini menegaskan bahwa PUI tengah bergerak menuju transformasi kelembagaan, termasuk dalam pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF).

Salah satu isu krusial yang patut menjadi fokus utama adalah reformasi tata kelola zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) —instrumen keuangan sosial Islam yang memiliki daya ungkit besar bagi kemandirian umat dan pembangunan nasional. Berdasarkan data dari Puskas BAZNAS (2022), potensi zakat nasional mencapai Rp327 triliun, sedangkan potensi wakaf tunai diperkirakan Rp180 triliun per tahun (BWI, 2021).

Sebagai ormas Islam dengan akar sejarah yang kuat sejak 1952, PUI memiliki jaringan pendidikan dan sosial yang sangat luas. Berdasarkan data resmi, PUI saat ini mengelola lebih dari 600 lembaga pendidikan formal dari jenjang RA/TK, MI/SD, MTs/SMP, MA/SMA, hingga pondok pesantren dan kampus.
Ribuan kader aktif di bidang dakwah, sosial, pendidikan, dan pemberdayaan umat. (Sumber: pui.or.id/lembaga-pendidikan-pui).

Potensi jaringan ini luar biasa untuk menjadi basis transformasi pengelolaan ZISWAF yang strategis dan terstruktur. Sayangnya, pengelolaan realisasi penghimpunan zakat, infak, dan wakaf masih sangat kecil, seringkali karena keterbatasan kelembagaan dan sistem tata kelola. Namun, beberapa tantangan utama masih perlu dihadapi, seperti belum optimalnya penghimpunan dan pengelolaan Ziswaf PUI, belum maksimalnya digitalisasi penghimpunan dan distribusi, kecenderungan program bersifat karitatif dibanding produktif.

Bacajuga

OJK Dorong Industri Pimdat Perkuat Manajemen Risiko Mitigasi Gagal Bayar

Wali Kota Tinjau Lokasi Longsor di Tambang Galian C Argasunya

Bangga Buatan Cirebon 2025 Dibuka, Produk Lokal Siap Tembus Pasar Lebih Luas

Pasca Muktamar, PUI memiliki momentum untuk mengoptimalakan dan mentransformasi pengelolaan ZISWAF berbasis tiga pilar strategis. Pertama, Tata Kelola Modern Berbasis Syariah dan Teknologi. PUI perlu mendorong semua lembaga ZISWAF internalnya untuk menggunakan standar pelaporan berbasis PSAK 109 (zakat) dan PSAK 112 (wakaf), mengadopsi sistem digital fundraising, serta memperkuat SDM dengan pelatihan profesional zakat dan manajemen wakaf. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci membangun kepercayaan publik (trust capital).

Kedua, Integrasi ZISWAF untuk Kemandirian Umat. Selama ini, pengelolaan ZISWAF sering terpisah dan bersifat karitatif. PUI bisa menjadi mengembangkan model ZISWAF terintegrasi untuk program produktif: Pengembangan Lembaga Pendidikan PUI, Zakat untuk UMKM mustahik, infak untuk pendidikan, wakaf untuk aset produktif. Contoh sukses dapat diambil dari Dompet Dhuafa dan Muhammadiyah yang telah menjalankan wakaf produktif berbasis pertanian, properti, dan pendidikan.

Ketiga, Sinergi dengan Pemerintah dan Ekosistem Syariah. PUI tidak dapat bekerja sendiri. Diperlukan kemitraan dengan BAZNAS, BWI, KNEKS,PERBANKAN SYARIAH dan fintech syariah untuk memperluas distribusi, literasi, dan pendampingan. Keikutsertaan aktif dalam platform kebijakan publik juga dapat mendorong regulasi yang lebih berpihak kepada lembaga ZISWAF ormas.

Dengan mengembangkan PUI ZISWAF Center pasca muktamar sebagai pusat koordinasi nasional zakat-infak-sedekah-wakaf berbasis digital, PUI tidak hanya memperkuat struktur kelembagaan, tetapi juga membuka jalan menjadi poros gerakan ekonomi Islam akar rumput yang kokoh. PUI harus mengambil peran strategis penggerak kemandirian umat dan kontribusi nyata dalam membangun Indonesia dari bawah. ZISWAF bukan hanya instrumen ibadah, tapi kekuatan ekonomi, sosial, dan politik umat yang perlu dikelola secara visioner. (*)

Related Post

Uncategorized

Kick Off Bulan Literasi Keuangan 2025, OJK Cirebon Gandeng BEI Jabar danPemkab Cirebon Edukasi Kepala Sekolah SMP Se-Kabupaten Cirebon

Admin
17/06/2025 18:14
Opini

CPNS Bijak Menyikapi Masa Uji Coba

Admin
17/06/2025 16:48
Uncategorized

Bicara dalam Panel Tematik ICI 2025, Wamen Ossy Jelaskan Tiga Pilar Pendekatan Kementerian ATR/BPN untuk Mendukung Penyediaan Rumah Terjangkau

Admin
17/06/2025 08:30
Prespektif Regulasi Perpindahan Jabatan pada Jabatan Fungsional Analis Kebijakan
Opini

SKBT dan Pengembangan Karier ASN

Admin
11/06/2025 08:06
Uncategorized

Sambut penuh bahagia Santri RQ Thoriqu Janah Saat menerima Daging Qurban

Admin
07/06/2025 11:44
Uncategorized

Kementerian ATR/BPN Gelar Kegiatan Roren Connect untuk Tingkatkan Literasi Keuangan Pegawai

Admin
05/06/2025 07:10
Wali Kota Cirebon Buka DEKORASI 2025, Dorong Pelestarian Budaya Lewat UMKM
Uncategorized

Berbagi Kebaikan, Cirebon Power

Admin
04/06/2025 19:44
Opini

Calon PPPK: Menanam Pohon, Menanam Tanggung Jawab

Admin
04/06/2025 12:21

Populer

  • CPNS Bijak Menyikapi Masa Uji Coba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kick Off Bulan Literasi Keuangan 2025, OJK Cirebon Gandeng BEI Jabar danPemkab Cirebon Edukasi Kepala Sekolah SMP Se-Kabupaten Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Daftar Nama 176 Kuwu Baru se-Kabupaten Cirebon

    205 shares
    Share 205 Tweet 0
  • Komitmen Tinggi pada Kesehatan Masyarakat Indonesia, di HUT ke-17 Generali Indonesia Gelar Generali Health Cities Hadir di 17 Kota di Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadi Keynote Speaker ICI 2025, Wamen Ossy Sebut Tata Ruang Terpadu sebagai Dasar Pembangunan Infrastruktur yang Tepat dan Tahan Tantangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website