Komunitas Sepengopian Cirebon Bagikan Kopi Gratis Bagi Tenaga Medis di Tiga RS
KESAMBI, fajarsatu- Komunitas kopi yang mengatasnamakan “Sepengopian” yang terdiri dari 30 kedai kopi, baik di kabupaten/kota menggelar acara sosial dengan membagikan kopi gratis kepada tenaga medis yang berada di rumah sakit dan lokasi gugus tugas guna memberikan semangat di tengah wabah Covid-19.
Ketua Sepengopian Cirebon, Risma Prihada mengatakan, acara sosial dengan cara pembagian kopi bagi tenaga medis dilaksanakan secara serentak di tiga titik, yakni di Cirebon bagian timur, tengah dan barat.
“Kalau di bagian timur kita di RS Waled, bagian tengah RSD Gunung Jati dan di wilayah barat RS Arjawinangun,” jelasnya saat ditemui di RS Gunung Jati pada saat pemberian kopi gratis, Senin (6/4/2020).
Di tengah musibah ini, dijelaskan Risma, pemilik kedai menjadi imbas mengingat pemerintah menganjurkan masyarakat untuk tetap di rumah yang secara otomatis omset pun ikut menurun karena sepinya pengunjung.
Meskipun demikian, komunitas sepengopian menyadari bila tenaga medis saat ini menjadi garda terdepan dalam menghadapi pasien baik yang positif, PDP maupun ODP.
“Meskipun kedai kita sadar kedai kopi kita sepi, tapi tenaga medis sekarang menjadi garda terdepan sehingga pemilik kedai, barista, roaster bersepakat menggelar acara sosial ini untuk memberikan semangat kepada mereka dalam bertugas,” ujarnya.
Disampaikan olehnya, komunitas sepengopian yang terdiri dari 30 kedai membagikan kopi sebanyak 150 cangkir bagi tenaga medis.
“Kita saat ini hanya bisa membantu dengan kopi meskipun kedai kita sepi, tapi dengan sepinya kedai kita tidak memutuskan semangat kita untuk membantu tenaga medis,” tegasnya.
Pihaknya pun sudah membuka donasi bagi pemenuhan perlengkapan APD bagi tenaga medis. Disebutkannya dari hasil donasi tersebut sudah terkumpul sebanyak 40 baju hazmat dan beberapa kelengkapan lainnya termasuk masker.
“Alhamdulillah dari donasi yang kita buka sudah terkumpul baju hazmat sebanyak 40 dan perlengkapan lainnya termasuk masker. Nanti kita akan balik lagi ke rumah sakit untuk menyerahkan dari hasil donasi yang sudah diamanatkan,” tutupnya. (dave)
