JAKARTA, fajarsatu – Awal Maret 2020 Samsung menghadirkan smartphone flagshipnya dijajaran keluarga seri S yakni Galaxy S20 series yang mengusung sejumlah fitur unggulan, terutama pada kameranya.
Samsung Galaxy S20 ultra merupakan varian tertinggi dibanding versi S20 lainnya. Namanya juga mengusung kata “ultra” sehingga spesifikasi dan fitur yang ditawarkan pasti lebih unggul.
Di sektor fotografi smartphone ini mengunggulkan kemampuan zooming hingga 100x zoom. Sedangkan di dapur pacunya Galaxy S20 ultra dibenamkan prosesor besutan sendiri, Exynos 990 yang membawa sejumlah peningkatan.
Bagaimana Galaxy S20 Ultra ini dalam penggunaan sehari-hari? Langsung saja kita bahas smartphone flagship dari Samsung ini.
Galaxy S20 Ultra memiliki dimensi layar 6,9 inch dengan panel super dynamic amoled resolusi 3200 x 1440 yang dilengkapi dengan refresh tertinggi yaitu 120 Hz. Pada refresh rate sebesar itu tentunya bakal meningkatkan user experience yang jauh lebih baik.
Misalnya saja saat men-scroll homescreen terlihat tidak berbayang, dan saat browsing atau baca artikel jadi lebih nyaman dimata.
Tapi tentunya dengan refresh rate 120hz smartphone ini bakal banyak mengonsumsi daya baterai. Untuk nonton drakor dengan durasi film 1 jam saya dapat menyaksikan 5 episode.
Namun kalo pake refresh rate 60hz, Samsung Galaxy S20 ultra ini mampu bertahan selama kurang lebih 8 jam dengan pemakaian normal tentunya.
Berbeda dengan varian S sebelumnya, pinggiran layar S20 ultra ini sudah tidak terlalu melengkung, cuma sedikit melengkungnya.
Karena layarnya sudah mengusung super amoled, gambar yang dikeluarkan cukup nyaman dimata dan lebih berwarna.
Selanjutnya kalo bicara bodi, Galaxy S20 Ultra cukup bohay, tapi mau dipegang satu tangan atau dua tangan enak-enak saja meskipun jauh dari kata compact.
Untuk body covernya menggunakan material kaca, Baik depan dan belakang, keduanya sudah dilapisi proteksi dari gorilla glass 6 untuk melindungi smartphone dari goresan-goresan nakal.
S20 Ultra memiliki bobot 220 gram dan Kalau dipegang dengan satu tangan pasti kalian ngerasa ada yang berat di bagian atasnya, tepatnya di bagian tempat kamera bersemayam. Apalagi dipegang saat rebahan, membuat jari-jari tangan menjadi pegal.
Untuk sektor kamera, Samsung Galaxy S20 ultra ini memiliki 4 kamera belakang dengan konfigurasi 108MP wide angle, 48MP telephoto, 12MP ultra wide yang terkumpul dalam satu kotak tebal menonjol di belakang ponsel.
Fitur kamera di perangkat ini sudah didukung dengan OIS (Optical image stabilizer) yang bisa memudahkan kita untuk mengambil gambar serta video dengan stabil.
Kamera di Galaxy S20 Ultra ini juga sudah sudah menggunakan 4x optical zoom dan 10x hybrid zoom ya temen-temen, jadi bukan digital zoom, sehingga gambar yang dihasilkann cukup memuaskan. Kemampuan zooming smartphone ini berguna untuk menangkap objek yang sulit dijangkau.
Kamera di perangkat ini juga memiliki kemampuan 100x zoom. Tapi Menurut saya fitur tersebut belum bisa dimaksimalkan untuk kebutuhan fotografi.
Selain untuk fotografi, Galaxy S20 Ultra menawarkan fitur-fitur yang mengakomodir segala kebutuhan dalam proses pembuatan video. Memiliki sensor kamera yang mumpuni membuat ponsel masa kini layak dijadikan sebagai perangkat rekam video.
Galaxy S20 Ultra kameranya mampu merekam video hingga resolusi 8K, sehingga setiap detail dapat terekam dengan jelas.
Untuk hasil perekaman video 4k kita bisa mendapatkan frame rate 60 fps dan stabilisasinya bekerja dengan baik, serta saturasinya yang menurut sayaakurat. Berbeda dengan kualitas video 8k grafis yang didapat 24 fps dan gambarnya terlalu kepotong, jadi kita harus agak mundur buat mendapatkan frame gambar yang maksimal. (*)
Sumber: selular.id