KESAMBI, fajarsatu – Sedikitnya 720 warga Kota Cirebon hari ini menjalani rapid tes secara massal. Rapid tes massal merupakan kesungguhan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19.
Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis meninjau pelaksanaan rapid tes di aula diklat BKKBN di Jalan Sudarsono, Kota Cirebon. Sedangkan Wakil Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati meninjau pelaksanaan rapid tes di aula Kecamatan Harjamukti dan aula Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon
Mnurut Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis, rapid tes massal yang digelar hari ini merupakan kesungguhan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon untuk menangani pandemi dan mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon.
“Mudah-mudahan hasilnya tidak membuat kita khawatir,” ungkap Azis.
Sebelumnya rapid tes untuk warga Kota Cirebon juga telah beberapa kali dilakukan di sejumlah pusat perbelanjaan.
Rapid tes yang dilakukan hari ini (Kamis, 28/5/2020) serentak di lima kecamatan merupakan upaya lanjutan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon.
Sedangkan untuk pasien yang menjalani perawatan, Azis mengungkapkan sudah mendapatkan laporan jika saat ini telah stabil dan tidak ada pertambahan pasien positif Covid-19 di Kota Cirebon.
“Yang positif ada, akibat dari adanya masyarakat Kota Cirebon yang melancong pergi keluar kota dan pulang terpapar virus,” ungkap Azis.
Namun hingga kini tidak ada penambahan dan Azis berharap kondisi seperti ini bisa terus dipertahankan.
Sementara Wakil Wali Kota CirebonHj. Eti Herawati usai melakukan peninjauan pelaksanaan rapid tes di aula Kecamatan Harjamukti dan aula Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon berharap, semua warga yang di rapid tes hasilnya non reakstif.
“Doa saya non reaktif,” ungkap Eti saat ditanyakan harapannya terkait hasil dari pelaksanaan rapid tes massal hari ini.
Eti juga meminta kepada masyarakat untuk mematuhi protokol pencegahan penyebaran Covid-19, seperti tidak berkerumun, menggunakan masker jika keluar rumah dan rajin mencuci tangan agar tidak terpapar Covid-19.
Sementara itu Kabid P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Trimulyaningsih, SKM, MKM, menjelaskan jika hari ini sebanyak 720 warga Kota Cirebon menjadi sasaran pelaksanaan rapid tes.
“Data tersebut berasal dari kelurahan. Kelurahan juga mendapatkan laporan dari RT dan RW,” ungkap Tri.
Warga yang hari ini menjalani rapid tes merupakan warga yang mudik atau sering bepergian. “Jadi sebelum kembali ke tempat asal kita rapid tes,” ungkap Tri.
Jika hasilnya ada yang reaktif, lanjut Tri, maka akan langsung menjalani tes PCR dengan pemeriksaan swab di RS Pelabuhan dan RSD Gunung Jati. (irgun)