KESAMBI, fajarsatu – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Cirebon hari ini (Kamis, 17/9/2020) merilis telah terjadi penambahan kasus terkonfirmasi postif Covid-19 sebanyak 7 orang.
Rinciannya, dari wilayah Kelurahan Argasunya 1 orang, Panjunan 2 orang, Kesambi 1 orang dan Kasepuhan 3 orang yang sebelumnya berstatus kasus kontak erat.
Sementara untuk kasus kontak erat juga bertambah sebanyak 16 orang yang berasal dari wilayah Kelurahan Argasunya 4 Orang dan Panjunan 12 orang.
Sebelumnya pada Rabu (16/9/2020) kemarin Kota Cirebon menorehkan rekor kasus Covid-19 dengan bertambahnya terkonfirmasi positif mencapai 18 orang yang berasal dari wilayah Kelurahan Larangan 7 orang, Kalijaga 7 orang dan Karyamulya 4 orang.
Meski ada penambahan pada pasien terkonfirmasi dan kasus kontak erat, adapula kasus yang telah selesai ditangani oleh tenaga kesehatan pada kategori kasus terkonfirmasi selesai isolasi sebanyak 2 orang yang berasal dari wilayah Kelurahan Harjamukti 1 orang dan Kalijaga 1 orang.
Selain itu terjadi perubahan kasus kontak erat sebanyak 3 orang yang berasal dari wilayah Kelurahan Kasepuhan 3 orang menjadi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
GTPP Covid-19 Kota Cirebon juga mengungkapkan kabar duka. Pasalnya salah satu pasien Covid-19 warga Kelurahan Kesambi kategori kasus terkonfirmasi meninggal dunia.
Hari ini juga GTPP Covid-19 Kota Cirebon menetapkan Kelurahan Panjunan berubah warna dari zona hijau menjadi zona merah dan Kelurahan Harjamukti berubah warna dari zona merah menjadi zona biru. (irgun)