MAJALENGKA, fajarsatu – Para peziarah dari berbagai daerah terus berdatangan ke Situ Sangiang di Desa Sangiang, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka untuk berwisata di akhir pekan.
Seusai berwisata ke lokasi situ yang sejuk dengan panorama alam indah, banyak wisatawan tak melewatkan berbelanja oleh-oleh khas Sangiang yakni kalua. Penganan alias kuliner ala Sangiang ini terbuat dari kulit jeruk Bali yang dibuat enak dan gurih sehingga memikat untuk disantap.
“Kalua Sangiang terasa gurih dan selalu jadi oleh-oleh seusai berziarah,” tukas salah satu wisatawan asal Bandung Erni yang kerap berwisata ke Situ Sangiang, Minggu (4/10/2020).
Menurut Erni, tak lengkap bila pulang tak bawa oleh-oleh. Dia bersama rombongan senantiasa memburu kalua sebagai kuliner khas Desa Sangiang tersebut.
Kalua jeruk Bali ini merupakan manisan yang terbuat dari daging kulit jeruk Bali biasanya dengan gula kawung atau gula merah, tapi sekarang banyak juga yang dibuat dengan gula pasir.
“Rasanya enak dan manis, teksturnya keras diluar dan lembut di dalam,” kata Erni sembari memperlihatkan kalua jeruk Bali yang sudah dibelinya.
Ia bercerita, Dulu waktu dirinya masih kecil, manisan ini banyak di jual di toko kue di pasar tradisional, tapi sekarang sudah agak susah dicari, sehingga kalau ada kesempatan ke daerah produsen kalua, tak pernah disia-siakan untuk dilewatkan.
Di samping kalua, pengelola wisata juga menyediakan hasil kerajinan masyarakat yang dijajakan di sekitar pintu masuk lokasi wisata. Para wisatawan dari berbagai daerah sangat mengagumi hasil kerajinan warga sekitar yang unik dan menarik. (gan)