MAJALENGKA, fajarsatu – Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi didampingi Kapolres Majalengka, AKBP Dr. Bismo Teguh Prakoso dan Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf. Andik Siswanto, Dan Lanud S. Sukani, Letkol Pnb.Ricky Helman memimpin apel kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana 2020 di Lapangan Tenis Pendopo Kabupaten Majalengka, Jumat (6/11/2020).
Apel kesiapsiagaan bencana diikuti jajaran TNI, Polri, BPD, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan relawan kebencanaan, apel kesiapsiagaan bencana ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan seluruh komponen pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi di Kabupaten Majalengka, seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi mengatakan, Kabupaten Majalengka merupakan daerah memiliki banyak potensi. Namun, di balik itu dari komposisi geografis, geologis, hidrologis, dan demografis, Kabupaten Majalengka menyimpan potensi bencana yang diakibatkan faktor alam maupun nonalam.
“Tujuan apel siaga ini untuk meningkatkan koordinasi para stakeholder penanggulangan bencana dalam menghadapi bencana alam di musim hujan ini. Selain itu, untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi puncak musim hujan, serta untuk memberikan pemahaman penanganan bencana kepada para pemangku kepentingan dan relawan,” katanya.
Menurutnya, untuk antisipasi terjadi bencana diperlukan kesiapsiagaan semua jajaran baik pemerintah, swasta, relawan, maupun masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana. Seluruh pemangku kepentingan dan elemen masyarakat, harus tanggap terhadap ancaman bencana. Bukan hanya saat terjadi tanggap darurat bencana, tetapi juga pada pra bencana dan pascabencana.
“Penanggulangan bencana tidak lagi hanya dititikberatkan pada kedaruratan saja, namun upaya pengurangan risiko bencana yang menuntut adanya kesiapsiagaan seluruh pihak. Untuk itu, melalui kegiatan apel siaga bencana, seluruh pihak diimbau untuk dapat mengoptimalkan upaya mitigasi bencana,” terangnya.
Karna berharap, dengan kegiatan apel kesiapsiagaan menghadapi bencana ini dapat menyadarkan semua komponen masyarakat untuk selalu menjaga dan melestarikan lingkungan dan tetap penanganan terapkan protokol kesehatan guna pencegahan Covid-19. Sehingga dapat mewujudkan Majalengka semakin keren, bersih, hijau, dan bebas banjir. (gan)