BANDUNG, fajarsatu – Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) mengikuti tes urine di Gedung Utama Disdik Jabar, Selasa (10/11/2020). Pemeriksaan urine yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) tetap menerapkan protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru.
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNN Jabar, Asep Sutisna menjelaskan, tujuan pertama tes urine ini untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD) tingkat provinsi. “Selain itu, untuk memastikan para ASN di OPD bersih dari narkoba,” jelasnya.
Asep menuturkan, pelaksanaan tes urine ini bersifat sidak, yakni dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya. Ia pun memuji Disdik Jabar yang langsung bergerak cepat mempersiapkan pelaksanaan tes urine. “Sifatnya memang rahasia dan mendadak,” ujarnya.
Ia menjelaskan, tes urine ini akan dilakukan di seluruh OPD di tingkat provinsi. Pelaksanaanya akan berlangsung hingga dua minggu ke depan.
Pada prosesnya, pelaksanaan tes urine tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. “Semua harus menaati peraturan, menggunakan masker, jaga jarak, dan lainnya. Jangan sampai kegiatan ini membuat klaster baru. ASN yang mengikuti tes urine pun hanya yang bekerja di kantor, tidak untuk mereka yang jadwalnya sedang bekerja dari rumah guna pembatasan sosial,” tuturnya.
Ia berharap, seluruh ASN bebas dari penyalahgunaan narkoba. “Mudah-mudahan untuk ASN Disdik tidak ada yang memakai atau mengonsumsi narkoba,” harapnya.
Ia pun berpesan kepada seluruh pelajar di Jabar untuk menjauhi narkoba. “Jauhilah narkoba, sayangilah keluarga dan diri sendiri karena narkoba akan merusak sendi kehidupan bangsa,” pungkasnya. (taufik)