CIMAHI, fajarsatu – Kota Cimahi diawasi sekitar 117 kamera pengawas atau Closed-Circuit Television (CCTV). Kamera pengintai tersebut tersebar di sejumlah ruas jalan, area publik dan instansi pemerintahan di Kota Cimahi.
“Iya ada 117 CCTV yang tersebar di kelurahan, kecamatan, Puskesmas. Kemudian beberapa jalan strategis, misalnya Alun-alun Cimahi, Jalan Cihanjuang,” terang Kepala Diskominfoarpus Kota Cimahi, Mochammad Ronny, Selasa (10/11/2020).
Dalam pengawasan dan pemantauannya, kata Ronny, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan. Sebab, selain terpantau dalam ruang Smart City, kamera pengawasn tersebut juga bisa dipantau Dinas Perhubungan.
“Kita standby memantau. Kan lewat smartphone juga bisa dicek. Ada juga petugas di Smart City,” kata Ronny.
Ditegaskan Ronny, keberadaan CCTV sendiri sangat membantu Pemkot Cimahi dalam melakukan pengawasan dan pemantauan. Ia mencontohkan, ketika terjadi kemacetan di jalan maka akan langsung diketahui untuk kemudian dilakukan penanganan.
“Paling penting ketika terjadi permasalahan, paling tidak membantu sebagai barang bukti,” tegasnya.
Namun menurut Ronny, jumlah CCTV yang sudah terpasang saat ini belum ideal. Khususnya yang terpasang pada aera publik. Ia mengaku sudah membahas hal tersebut dengan Dinas Perhubungan Kota Cimahi.
“Idealnya ditambah. Sudah ada (pembahasan), tapi tergantung dengan support anggaran. Tapi semua CCTV yang sudah terpasang masih aktif,” sebutnya.
Selain itu, lanjut Ronny, idealnya CCTV yang ada di Kota Cimahi ditambah dari segi tekonologinya yang lebih modern. Seperti penambahan teknologi zoom.
“Apalagi dilengkapi alat modern, bisa melihat di zoom, nah itu belum sampai. Teknologinya perlu dikemnagkan,” tandasnya. (taufik)
