JAKARTA, fajarsatu.- Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengemukakan, Indonesia beruntung mempunyai sejarah panjang dalam olahraga, baik pada tingkat nasional maupun dunia, terutama ditorehkan di cabang bulutangkis, cabang atletik, cabang renang dan beberapa cabang lainnya.
Untuk itu, Seskab menyebut Hari Olahraga Nasional (Haornas), yang selalu dirayakan pada 9 September, mempunyai makna yang sangat penting bagi kemajuan bangsa sebagai sebuah penanda bahwa bangsa ini mempunyai perjalanan dan jalan yang panjang untuk menjadi bangsa besar, bangsa yang maju, dan Indonesia siap untuk itu.
“Maka hari olahraga tentunya dimaknai bahwa kita selalu untuk memaknai hal yang baik dengan berolahraga,” kata Pramono dalam wawancara menyambut Peringatan Haornas 2019, di ruang kerjanya Gedung III Kemensetneg, Jakarta, akhir pekan lalu.
Terkait olahraga yang digelutinya dan bagaimana dirinya mengatur waktu berolahraga di sela kesibukannya sebagai Sekretaris Kabinet, Pramono Anung mengaku berutung karena setiap pagi dirinya pasti berolahraga, minimal treadmill selama 60 menit.
“Saya melakukan itu hampir setiap hari, maka kebugaran menjadi penting,” ungkap Seskab seraya menambahkan, olahraga lainnya yang jadi hobi ririnya adalah naik sepeda, bermain basket, dan sepakbola.
Tetapi yang rutin bisa dilakukannya pada saat ini, menurut Seskab, fitness dan treadmill serta bersepeda itulah olahraga yang menjadi favorit dirinya.
Beri Ruang
Mengenai perkembangan olahraga di tanah air saat ini, Seskab Pramono Anung mengemukakan, cabang olahraga yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) sangat bervariasi, usulannya mencapai 46 cabang. Tetapi oleh Presiden kemudian dikoreksi menjadi 37 cabang.
Artinya, menurut Seskab, hampir seluruh cabang yang ada di dunia baik itu di Olympic maupun di kegiatan olahraga lainnya seperti Asian Games, Sea Games, dan Olimpiade, di Indonesia itu ada.
“Itu menandakan bahwa Indonesia betul-betul memberikan ruang yang sangat luar biasa kepada cabang-cabang olahraga, dan juga tentunya bagi para atlet yang akan ikut bertanding dalam olahraga tersebut,” terang Seskab.
Untuk itu dalam pesannya kepada generasi muda, Seskab menyampaikan, bahwa olahraga kini tidak hanya sekedar menjadi hobi, tapi sudah bisa menjadi profesi. Ia mencontohkan, menjadi pemain sepakbola sekarang ini, selain menjadi hobi juga menjadi profesi. Demikian juga pemain basket, bola voli dan cabang-cabang lainnya termasuk di bulu tangkis, di tenis dan sebagainya.
“Sehingga ketika memilih menjadi atlet olahraga, siapapun itu sekarang sudah bisa menjadi profesi dan sekaligus menjadi hobi,” tegas Seskab.
“Terbuka pintu yang sangat lebar bagi siapapun untuk mengembangkan diri. Maka dengan demikian pemerintah akan memfasilitasi, menyediakan sarana dan mendorong anak muda Indonesia untuk tampil menjadi olahragawan pada tingkat dunia,” pungkas Seskab. (FS-7)