MAJALENGKA, fajarsatu – Di tengah pandemi Covid-19, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Majalengka banyak mengukir prestasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Bahkan bukan hanya itu, korps Adhykasa pun sangat peduli terhadap kelompok masyarakat yang terkena dampak Pagebluk Covid-19 ini.
Kepala Kejari Majalengka, H Dede Sutisna, SH, MH tetap bersikap rendah hati ketika pihaknya mengaku baru berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar kurang lebih Rp 1,8 Miliar.
“Capaian kinerja selama 2020 ini, alhamdulillah ada beberapa kasus tindak pidana korupsi yang kami ungkap. Mudah-mudahan pada 2021 bisa lebih ditingkatkan kembali,” papar Kajari saat bersilaturaahmi ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Majalengka, Rabu (30/12/202) didampingi para pejabat di lingkungan Kejari setempat.
Menurut pria kelahiran Majalengka ini, ada beberapa kasus yang ditangani selama tahun ini di antarannya dalam bidang Pidana Umum (Pidum) sebanyak 2 tahap dan Pidana Khusus (Pidsus) telah dilakukan eksekusi.
“Bidang Pidum SPDP tahap I 245 Tahap II : 239, yang kini dilimpah ke PN : 239 dan telah di Eksekusi 243. Sedangkan bidang Pidsus penyidikan 3 kasus, Pra oenuntutan 3 perkara serta eksekusi : 1 perkara,” kata Dede.
Kemudian bidang perdatun, lanjut dia, Non Litigasi ada 1 kasus. Pendampingan hukum 4 buah, pelayanan hukum 12 buah.
“Kalau pemulihan keuangan negara dari bidang Datun sebanyak Rp 327 Juta, penyelamatan keuangan negara Rp 859 Juta serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP ) Rp 1,5 miliar, sehingga total keseluruhan uang negara dan PNBP yang Rp 2,7 miliar di tahun 2020 ini,” tambahnya.
Dibagian lain, pihaknya juga mengaku di penghujung tahun ini, yang bersamaan dengan momentum Hari Anti Korupsi, sudah menggelar bakti sosial (baksos) dengan memberikan sembako kepada sejumlah elemen masyarakat. Hal itu dilakukan untuk meringankan beban masyarakat di tengah wabah virus corona.
“Aksi nyata baksos ini kita lakukan sejak Selasa (29/12/2020) kemarin dan terakhir hari ini dengan cara membagikan sembako,” ujarnya.
Sedangkan sasaran dari kegiatan itu, lanjut dia, di antaranya para petugas kebersihan, tim penggali kubur Covid-19, hingga wartawan yang bertugas memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pendisiplinan protokol kesehatan.
“Para petugas kebersihan di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), petugas Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), sopir ambulan di Dinas Kesehatan. Kemudian, petugas pemakaman Covid-19, tenaga honorer dan pensiunan kejaksaan yang berdomisili di sekitar Majalengka serta rekan-rekan wartawan,” jelasnya.
Penutup, Kajari juga tak lupa mengajak wartawan agar tidak bosan mengingatkan masyarakat di Kabupaten Majalengka menerapkan protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“Untuk itu mari kita selalu menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan antara lain selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan selalu menjaga jarak. Serta terus tanpa henti berikan edukasi kepada masyarakat terkait pendisiplinan protokol kesehatan,” tandasnya.
Ketua PWI Kabupaten Majalengka, Jejep Falahul Alam menyambut baik program baksos Kejari Majalengka yang dinilai sangat positif dan memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat, di antaranya teman teman wartawan.
“Saya berikan apresiasi yang luar biasa buat Kajari Majalengka dibawah kepemimpinan Pak Dede Sutisna, selain sukses dalam kinerjanya di bidang hukum, juga sangat perhatian dan peduli terhadap masyarakat, di antaranya teman teman jurnalis,” tuturnya. (gan)