Minggu, 17 Agustus 2025
  • Login
fajarsatu.com
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
fajarsatu.com
No Result
View All Result

Kuasa Sang Waktu dan Waktu Terbaik Kita

Admin
12/01/2021 14:59
in Opini
0
Kuasa Sang Waktu dan Waktu Terbaik Kita
Share on FacebookShare on Twitter

Work online and earn real money

Oleh: Syamsudin Kadir
(Penulis buku “Melahirkan Generasi Unggul” dan “Menjadi Pendidik Hebat”)

WAKTU adalah nikmat agung yang Allah berikan untuk kita manusia. Kita pun hidup dan beraktivitas dalam relung waktu. Tak satu pun makhluk terutama manusia yang bebas dari perputaran waktu. Meski demikian tak sedikit manusia yang melalaikannya. Merupakan sebuah keistimewaan tersendiri manakala kita mampu mengisi waktu kita dengan hal-hal yang  bermanfaat.

Waktu merupakan salah satu nikmat Allah yang sangat berharga atau mahal. Karena mahalnya sangat pantas bila banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang memberi isyarat agar kita memperhatikan waktu secara baik. Dalam QS. Al-‘Ashr: 1-3 Allah berfirman, “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh dan nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran.”

Ada beberapa hal tentang mahalnya nilai waktu yang patut direnungi oleh setiap Muslim. Sehingga setiap orang dapat mengambil hikmah atas perhatiannya Islam terhadap penggunaan waktu. Pertama, waktu adalah modal manusia. Salah satu hadis Rasulullah riwayat Abu Nu’aim menegaskan: “Wahai Ibnu Adam (manusia), kamu itu hanyalah (kumpulan) hari-hari, tiap-tiap satu hari berlalu, hilang sebagian dirimu.”

Hadis Rasulullah tersebut memberi isyarat kuat akan mahalnya waktu bagi manusia. Bahkan, manusia diibaratkan seperti waktu itu sendiri. Yang jika sebagian waktunya hilang sia-sia, maka hilang pula sebagian hidupnya.

Bacajuga

Artikel pun Bisa Menjadi Buku

Terorisme, Menu Lama Digoreng Kembali

Sistem Pendidikan Islam Mencetak Ilmuwan Handal

Kedua, waktu sangat cepat berlalu. Salah satu hadis Nabi menegaskan: “Jika aku telah mengetahui dengan sangat yakin, bahwa seluruh hidupku di dunia ini seperti satu jam di akhirat, maka mengapa aku tidak bakhil dengan waktu hidupku (untuk melakukan perkara yang sia-sia), dan hanya kujadikan hidupku di dalam kebaikan dan ketaatan”.

Ketiga, waktu yang sudah berlalu tidak akan pernah kembali. Rasulullah melalui riwayat Ibn Syaibah bersabda: “Sesungguhnya Allah memiliki hak pada waktu siang, Dia tidak akan menerimanya di waktu malam. Dan Allah juga memiliki hak pada waktu malam, Dia tidak akan menerimanya di waktu siang.”

Hadits ini memberi isyarat bahwa satu waktu tidak bisa dikembalikan pada waktu tertentu yang lain. Waktu tidak bisa dibeli dan dipesan di manapun. Alangkah rugi manakala kita menyia-nyiakan waktu untuk hal-hal yang tidak bermanfaat sama sekali.

Keempat, manusia tidak mengetahui kapan waktu yang diberikan padanya akan berakhir. Kita sudah maklum bahwa setiap kita pasti bakal mati. Itu berarti jatah waktu kita hidup di dunia pasti berakhir. Namun kita tak tahu kapan kepastiannya datang.

“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya”. (QS Ali ‘Imran: 185)

Adalah Syekh Ibnu Atha’illah, dalam Al-Hikam, menjelaskan, “Sebaik-baik waktumu adalah ketika engkau menyadari betapa tergantungnya dirimu kepada Allah dan betapa hinanya dirimu di hadapan-Nya”. Pesannya jelas bahwa waktu terbaik bagi kita adalah waktu pada saat merasakan kehadiran Allah. Jika kita palingkan kepada selain-Nya, maka hanya akan membuat kita semakin jauh dan jauh dari-Nya.

Untuk itulah tak sedikit ulama yang selalu mengingatkan agar kita memiliki ketelatenan dalam mengisi waktu dengan ibadah dan amal soleh terbaik. Intinya, kita diajak agar mengisi waktu dengan sesuatu yang dicintai Allah. Kita mesti menjadikan waktu yang kita lalui sebagai momentum terbaik. Secara khusus, kita diingatkan agar selalu mendekat kepada Allah. Sebab waktu terbaik kita adalah waktu bersama Allah. Mendekat dan akrab dengan-Nya.

Hidup dalam relung waktu sendiri seluruhnya adalah ujian. Batas masa uji adalah waktu hidup di dunia, atau apa yang kerap kita sebut dengan umur. Ia membentang dari kita lahir hingga kita meninggal dunia. Dalam kerangka itu Allah pun menggariskan kunci sukses kita yaitu iman, amal soleh, dan berdakwah sebagaimana yang sudah Allah isyaratkan pada QS. Al-‘Ashr: 1-3. Semoga waktu yang kita lalui selalu dalam tiga bingkai tersebut! (*)

Tags: ArtikelKuasaSang WaktuTerbaik

Related Post

PR Besar KDM-Erwan
Opini

Perubahan APBD, Demi Kesejehtaraan Masyarakat

Admin
15/08/2025 09:05
Refleksi Akhir Tahun 2024: Gubernur Baru = Target Baru
Opini

Jabar Peduli Lingkungan?

Admin
13/08/2025 21:10
Pemkot Cirebon Sosialisasi Sistem Pengawasan Perizinan Berbasis Risiko untuk Dukung Investasi
Opini

Langkah Konkret Menghadapi Negara Darurat Korupsi

Admin
17/07/2025 13:49
Aksi Turun Tangan: KDM, Barak TNI dan Kita
Opini

Prestasi Nasional Ponpes Nurul Hakim Lombok dan Indonesia Emas 2045

Admin
12/07/2025 12:35
Opini

BKN Permudah PGA ASN: Apakah Mencederai Regulasi Internal Setiap Instansi?

Admin
10/07/2025 14:21
Pemkot Cirebon Sosialisasi Sistem Pengawasan Perizinan Berbasis Risiko untuk Dukung Investasi
Opini

Optimisme Mamiq Iqbal: Dari NTB Makmur untuk Indonesia Mendunia

Admin
10/07/2025 14:14
Konsekwensi Ekspetasi Penilaian Kinerja ASN
Opini

BKN Permudah PGA ASN: Apakah Mencederai Regulasi Internal Setiap Instansi?

Admin
10/07/2025 08:01
Jangan Hakimi Pondok Pesantren!
Opini

Urgensi Menulis Buku Biografi

Admin
09/07/2025 13:10

Populer

  • Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buka Acara Table Tennis Championship, Menteri Nusron Sampaikan Semangat Kesetaraan Atlet Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAI Daop 3 Cirebon Konsisten Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA Lewat Cek Lintas Jalan Kaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut HUT RI, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Promo Merdeka, Diskon Tiket Kereta 20%

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LikE IT – Mengajak Peserta Ptamuka untuk Mandiri Secara Finansial – Menuju Indonesia Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website