KEDAWUNG, fajarsatu – Kampung tangguh lodaya tidak hanya berdampak positif menekan penyebaran Covid-19, namun juga mendatangkan dampak positif di aspek keamanan.
Demikian dikatakan Kapolres Cirebon Kota (Ciko), AKBP Imron Ernawan disela-sela kegiatan olah raga mandiri di Markas Komando Arhanudse 14/PWY Cirebon, Jalan Pilang Raya Kabupaten Cirebon, Jumat (5/2/2021).
Bahkan, Lanjutnya, setelah dibentuk Kampung Tangguh, situasi kamtibmas berjalan aman dan kondusif. “Dengan adanya Kampung Tangguh Lodaya, tindak kriminalitas dapat ditekan dan keamanan terkontrol,” katanya
Selain itu, tambah Imron, keberadaan Kampung Tangguh Lodaya tidak hanya untuk menekan penyebaran virus korona, namun juga berdampak pada penurunan kriminalitas.
“Pandemi Covid-19 belum berakhir, masyarakat dituntut untuk terus bertahan dalam situasi tersebut. Untuk itu polres Cirebon Kota, membentuk Kampung Tangguh Lodaya, agar masyarakat tetap tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19,” terang Imron.
Dirinya menyebut, Kampung Tangguh Lodaya merupakan salah satu strategi untuk penanganan Covid-19. Awal pembentukan Kampung Tangguh karena dengan adanya pandemi Covid-19 ini yang berpotensi semua orang dapat tertular.
“Untuk mencegah penularan yang semakin masif maka Polda Jabar, khususnya Polres Cirebon Kota membentuk kampung tangguh Lodaya,” jelas Imron.
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam menjalankan kegiatan tersebut, Polres Ciko berkolaborasi dengan TNI dan juga warga atau tokoh masyarakat.
“Ada lima hal yang diupayakan dalam Kampung Tangguh Lodaya ini, yakni tangguh dalam hal kesehatan, kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat, sosial dan ekonomi, informasi serta kreatifitas,” papar Imron.
Sementara, Kasubbag Humas Polres Ciko, Iptu Ngatidja berharap, masyarakat dapat memahami pencegahan penularan Covid-19 melalui penggiatan protokol kesehatan (prokes) kepada seluruh masyarakat.
“Kalau semua warga sudah menerapkan hal itu, harapannya mampu mencegah penularan Covid-19 minimal di kampungnya masing-masing,” pungkasnya. (irgun)