KAPETAKAN, fajarsatu – Polsek Kapetakan melakukan patroli secara berkesinambungan di daerah lokasi rawan bencana banjir agar selalu terpantau setiap perkembangan pada saat curah hujan tinggi, Rabu (10/2/2021).
Patroli ini ini merupakan inisiasi Kapolsek Kapetakan, AKP Didi Setyadi karena wilayah hukumnya banyak dilewati aliran sungai yang berpotensi dapat meluap yang berakibat terjadinya bencana banjir.
Kegiatan pengecekan debit air sungai dipimpin Aiptu Carsadi. Adapun anggota yang melaksanakan kegiatan Bripka Suharsono, Brigadir Dodi.P, Briptu Wikan DC dan Briptu Rizky Suwendo.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan melalui Kapolsek Kapetakan, AKP Didi Setyadi menyampaikan, hasil pengamatan di lokasi Sungai Winong, Desa Karangreja, Kecamatan Suranenggala, tidak ada peningkatan luapan air.
“Sementara Sungai Ciwaringin, Sungai Kuista di Desa Kapetakan juga tidak ditemukan adanya peningkatan luapan namun debit air dan arus yang deras dimungkinkan disebabkan curah hujan tinggi yang menyebabkan kiriman air yang melalui sungai tersebut,” jelas Didi.
Dikatakannya, langkah-langkah upaya yang dilakukan berkoordinasi dengan pemerintahan setempat, Muspika dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon.
“Koordinasi pihak pemerintahan desa setempat terkait pembentukan pos penanganan bahaya bencana banjir dan menyediakan fasilitas tempat pengungsian apabila air banjir memasuki pemukiman penduduk,” katanya.
Selain itu, lanjut Didi, anggota Polsek Kapetakan juga melakukan himbauan kepada warga masyarakat tentang bahaya penyebab banjir untuk membuat fungsi sungai dan selokan jangan sampai tercemar dengan sampah serta berpartisipasi menjaga lingkungan sungai atau selokan sebaik-baiknya. (irgun)