KEJAKSAN, fajarsatu – Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan menghadiri evaluasi perkembangan kasus Covid-19 pada masa pelaksanaan Penerapan Pembatasan Kegiatan (PPKM) Mikro II dan Vaksinasi di wilayah Kabupaten Cirebon.
Kegiatan Evaluasi tersebut berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Cirebon , Jalan RA Kartini, Kelurahan Kejaksan, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Selasa (9/3/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, M. Luthfi, Sekda kabupaten Cirebon, H. Rahmat Sutrisno, Kasatpol PP, Mochamad Syafrudin, Kepala BPBD, dr. Alex Suheriyawan, M.Pd.i, Kabag Ops Polresta Cirebon, Kompol Purnama, Kabag Ops Polres Cirebon Kota, Kompol Indarto, Kadis PMD, Imam Ustadi, camat se-Kabupaten Cirebon, Kapolsek dan Danramil se-Kabupaten Cirebon dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Cirebon.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan mengatakan, dari enam kecamatan yang masuk wilayah hukum Polres Cirebon Kota, ada dua kecamatan yang menjadi perhatian, yaitu Kecamatan Gunung Jati dan Kedawung karena masuk zona merah.
“Diharapkan agar peraturan bupati mengenai perijinan resepsi hingga pukul 22.00 WIB agar ditinjau kembali, karena sering disalah artikan oleh masyarakat,” kata Kapolres Ciko.
Hal senada juga disampaikan Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi, Dikatakannya, agar memisahkan masyarakat yang sehat dan sakit serta segera melakukan isolasi mandiri atau perawatan di RS bagi yang sakit guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Sesuai instruksi Presiden RI, karena penyebaran Covid-19 sampai dengan saat ini masih tinggi dibuktikan dengan banyak ditemukan kasus baru setiap harinya,” ujar Syahduddi.
Dan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, M. Luthfi mengharapkan, PPKM Mikro baiknya dilakukan dengan waktu panjang, bukan hanya 2 minggu yang kemudian diperpanjang berkali-kali.
Sementara, Sekda Kabupaten Cirebon, H. Rahmat Sutrisno mengatakan, agar memanfaatkan anggaran yang ada secara maksimal dalam rangka penerapan PPKM Mikro.
“Sesuai arahan Gubernur Jawa Barat agar dilakukan vaksinasi setiap harinya sebanyak 150 ribu jiwa,” kata Rahmat.
Diketahui, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, rencana vaksin yang akan diterima sebanyak 18.804 viral akan dilaksanakan di GOR Ranggajati Cirebon dan akan membuat vaksinasi mobile untuk menjangkau masyarakat. (irgun)