Oleh: Syamsudin Kadir
(Penulis Buku “Melahirkan Generasi Unggul”)
MENJADI anak berprestasi merupakan impian manusiawi anak-anak usia sekolah. Para orangtua pun punya impian bahkan semangat yang sama. Begitu juga para guru di sekolah tempat anak-anak belajar. Bagaimana pun berprestasi memberi dampak positif bagi karir dan masa depan, terutama bagi mereka yang berprestasi. Apapun bentuk dan bidang prestasinya, tentu membuat mereka haru dan bangga.
Berprestasi tentu menjadi semacam pembangkit semangat bagi anak-anak dalam menjalani kehidupannya kini dan nanti. Prestasi juga sebetulnya bisa menandakan sebuah simbol kesuksesan anak-anak, keluarga dan sekolah mereka. Bahkan bisa menjadi kebanggan keluarga dan sekolah mereka. Pada jenis prestasi tertentu bisa juga menjadi kebanggan Kota dan Negara.
Seingat saya prestasi anak-anak sekolah di Kota Cirebon selama beberapa tahun terakhir cukup membanggakan. Dalam banyak hal mereka berprestasi, baik di level Kota maupun Propinsi bahkan Nasional juga Internasional. Karena berprestasi semacam itu secara otomatis mereka pun membanggakan dan mengharumkan nama baik mereka sendiri, sekolah, keluarga, Kota Cirebon Jawa Barat juga Indonesia.
Informasi semacam ini saya dapatkan dari berbagai pemberitaan media massa termasuk media online. Termasuk secara khusus dari pemberitaan youtube dan berbagai group media sosial. Hal semacam ini tentu sangat layak ditindak lanjut sebagai upaya apresasi atas prestasi mereka. Termasuk dalam bentuk menulis buku tentang mereka. Sehingga menjadi bacaan menarik dan menginspirasi banyak orang.
Saya sengaja memilih menulis buku karena sangat ingin prestasi mereka menjadi sumber inspirasi bagi anak-anak lainnya di Kota Cirebon juga di Jawa Barat bahkan Indonesia. Saya tak cukup dana atau anggaran untuk menghargai prestasi mereka.
Saya juga bukan penentu pengalokasian anggaran seperti APBN dan APBD. Saya juga bukan pejabat penentu kebijakan. Untuk itu, saya memilih mengapresiasi mereka dengan menulis buku. Sederhana saja, dan tentu saja tak membutuhkan biaya besar.
Saya pun langsung berikhtiar mengumpulkan bahan untuk penyusunan buku baru berisi seputar profil, prestasi dan inspirasi anak-anak berprestasi di Kota Cirebon selama beberapa tahun terakhir. Dari Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama hingga Sekolah Menengah Atas atau sederajat. Hal ini saya lakukan di sela-sela Ramadan 1442 H yang ditunaikan bertepatan dengan masa pandemi, Covid: 19 ini.
Rencananya, bukunya berjudul “PRESTASI DAN INSPIRASI TUNAS BANGSA; Dari Kota Cirebon Untuk Dunia”. Judul buku bisa saja berubah sesuai isi naskah buku menjelang terbit atau naik cetak. Atau mungkin Bapak, Ibu dan Pembaca punya usulan untuk judul bukunya, silahkan sampaikan ke saya melalui nomor WhatsApp 085797644300. Insyaa Allah bakal menjadi usulan berarti.
Kebutuhan utama sekarang adalah data anak-anak berprestasi di Kota Cirebon dalam beragam prestasi. Utamakan beberapa tahun terkahir, dari tahun 2018 hingga 2021. Kategorinya, semua prestasi dalam bidang apapun.
Bila pun nanti ada 100 anak yang berprestasi, saya bakal membagi naskah bukunya menjadi dua buku sesuai substansi isi bukunya. Atau bisa juga dipilah berdasarkan jenis prestasinya. Itu urusan mudah dan bisa ditentukan nanti setelah naskah tuntas.
Saya upayakan bukunya terbit akhir Mei 2021 bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Tapi bila tak memungkinkan, bukunya diterbitkan nanti awal November dan dilaunching pada 25 November 2021, bertepatan dengan Hari Guru. Singkatnya, buku ini bakal terbit dan sampai di tangan pembaca pada 2021 ini.
Insyaa Allah dalam waktu dekat saya bakal silaturahim ke Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon dan menelisik seluruh surat kabar di Kota Cirebon dan sekitarnya, termasuk media online juga group media sosial untuk memperoleh data sesuai kebutuhan rencana ini. Buku ini diikhtiarkan sebagai upaya menularkan semangat, motivasi dan prestasi anak Kota Cirebon ke sesama anak-anak di Kota Cirebon, juga di Jawa Barat dan Indonesia.
Insyaa Allah biaya untuk upaya ini dari pengumpulan dan pemilahan data, lalu penyusunan hingga editing, kemudian penerbitan buku saya gunakan dana pribadi. Saya sangat berupaya untuk tidak “bermain” dengan dana APBN dan APBD. Saya memegang prinsip ini: bila ada niat baik dan dilakukan dengan benar, maka Allah bakal memberi jalan dan peluang.
Konsen saya adalah menebarkan inspirasi anak-anak yang berprestasi kepada khalayak. Apa yang mereka torehkan adalah sumber energi bagi siapapun, baik sesama anak-anak maupun kita yang dewasa, untuk terus berprestasi.
Tak boleh berhenti pada maqom biasa-biasa, sebab semua punya potensi untuk menjadi dan melakukan hal-hal luar biasa. Mohon doa dan dukungan Bapak, Ibu dan Pembaca, agar ikhtiar ini benar-benar terlaksana dengan baik. (*)