KEJAKSAN, fajarsatu – Tim gabungan PPKM Darurat di Pos penyekatan Bundaran Bakorwil mulai menunjukan taringnya. Pasalnya hasil penyekatan pada session I sedikitnya 55 mobil dan 22 motor diperiksa. Hasilnya, 25 mobil dan 10 motor diputarbalikkan karena tidak memenuhi aturam PPKM darurat, Minggu (4/7/2021).
Hari kedua pelaksanaan PPKM Darurat di Pos Penyekatan Bundaran Bakorwil dilaksanakan tim gabungan personel Polres Cirebon Kota, TNI dan Satpol PP Kota Cirebon yang dipimpin Padal III Pospam Bakorwil, Ipda Cepi Muldian.
Dalam arahannya, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan melalui Padal III Pospam Bakorwil, Ipda Cepi Muldian mengatakan, personel pos penyekatan yang terlibat di Pos Bundaran Bakorwil melakukan pemeriksaan terhadap pengendara dengan mengcek identitas diri, kendaraan, hasil tes Swab/Rapid Antigen dan bukti vaksin secara protokol Kesehatan.
“Kami melaksanakan tugas pemeriksaan secara humanis serta menanamkan dalam diri Saya Sehat, Saya Kuat, Saya Bahagia,” katanya.
Cepi mengatakan, dalam pemeriksaansesion pertama, pihaknya telah memeriksa kendaraan yang akan masuk Kota Cirebon dari arah Kabupaten Cirebon dan Indramayu sebanyak 55 mobil dan 22 motor diperiksa.
“Hasilnya 25 mobil dan 10 motor terpaksa diputarbalikkan karena tidak memenuhi aturam PPKM darurat,” ungkap Cepi.
Ia menambahkan, kendaraan yang diputarbalikan tersebut karena tida bisa menunjukan hasil tes Swab/Rapid Antigen dan bukti vaksin sebagai syarat masuk Kota Cirebon di masa PPKM darurat, sehingga pihaknya terpaksan memutarbalikan ke arah asalnya. (irgun)