LEMAHWUNGKUK, fajarsatu – Kapolres Cirebon Kota (Ciko), AKBP Imron Ermawan menghadiri kegiatan vaksinasi Covid-19 dosis I secara drive thru yang diselenggarakan oleh TNI-Polri bekerjasama dengan Pemda Kota Cirebon dan PT Suzuki Cinta Damai Cirebon di halaman parkir Cirebon Mall, Jalan Syarif Abdulah Rachman Kota Cirebon, Kamis (15/7/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Cirebon Hj. Eti Herawati, Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, Dan Lanal Cirebon Letkol Laut Afif Yuhardi Putera, Dandim 0614/Kota Cirebon, Letkol Inf Herry Indriyanto, Danyon C Sat Brimob Polda Jabar AKBP Muhammad Andri, Danyon Arhanudse-14/PWY Cirebon Letkol Arh Haris Atmajaya Adinata, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Cirebon Ewang Jasarahadian, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Cirebon Achmad RifaI, Sekda Kota Cirebon, H. Agus Mulyadi, Kepala Dinas Kesehatan, dr. H. Edy Sugiarto, M.Kes, anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat R. Endah Arisyanasakanti,dan Owner PT Suzuki Cinta Damai Cirebon Wahyu Sulaeman.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Cirebon Hj. Eti Herawati mengucapkan terima kasih kepada Forkompimda dan jajarannya dalam menekan angka penyebaran Covid 19.
“Mari kita bersama sama menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Vaksinasi bisa meminimalisir penyebaran Covid 19 di Kota Cirebon. Adapun Vaksin yang digunakan merupakan Vaksin Biofarma dan jumlah orang yang di Vaksin sebanyak 180 orang,” kata Eti.
Dalam Vaksinasi tersebut melibatkan Fasilitas kesehatan yaitu Balai Pengobatan Lanal dan Puskesmas Kesunean. Dalam mekanisme sebelum dilaksanakan vaksinasi, dilakukan pengecekan suhu tubuh dan tekanan darah terhadap pasien yang selanjutnya dilakukan registrasi dengan menyerahkan KTP serta dilakukan screaning terhadap pasien tersebut dengan tujuan mengetahui riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita oleh pasien tersebut.
Kasi Humas Polres Cirebon Kota, Iptu Ngatidja mejelaskan, adapun alur pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sebagai berikut, Meja 1 pendaftaran dengan registrasi mengisi blangko sesuai KTP, Meja 2 pemeriksaan scrinning dilakukan pengecekan suhu tubuh dan tekanan darah serta riwayat penyakit yang pernah atau sedang di derita.
“Kemudian Meja 3 pelaksanaan vaksinasi proses penyuntikan vaksin dan Meja 4 pencatatan/observasi setelah dilakukan vaksinasi selanjutnya dilakukan observasi selama 30 menit guna mengetahui gejala-gejala yang timbul terhadap tubuh pasca dilakukan vaksinasi,” kata Ngatidja. (irgun)