SUMBER, fajarsatu.- Seribu pasang sandal untuk para santri beraktivitas di lingkungan pesantren telah diterima oleh Pondok Pesantren Nurul Huda, Desa Munjul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jumat (20/09/2019).
Diterima secara langsung oleh Pengurus Yayasan Nurul Huda, sandal wudhu santri tersebut akan didistribusikan kepada seluruh asrama di lingkungan pondok pesantren yang memiliki sekitar 800an santri dari berbagai daerah tersebut.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda Munjul, Iyus Nursobah, SE,.M.Si melalui Bidang Kepesantrenan, Mohammad Adam, S.Pd.I mengucapkan terima kasih kepada donatur yang telah memberikan seribu pasang sandal bagi santri.
Selain menjadi sebuah keberkahan, bantuan sandal khusus untuk santri tersebut diharapkan bisa menjadi media belajar dalam menghilangkan kebiasaan Ghasab.
“Mungkin nanti sandalnya bisa diberi nama semua, jadi nanti bisa ditegaskan harus pake sandal masing-masing, harus pakai milik sendiri jangan menyepelekan hak orang lain semoga bisa menjadi jalan ke sana dan menjadi bagian dari pendidikan karakter,” kata Adam.
Donasi berbentuk sandal wudhu merupakan salah satu contoh kontribusi yang sederhana namun memberikan nilai manfaat yang tinggi, khususnya bagi santri.
“Donasi ini dari relasi saya yang enggan disebutkan namanya, saya hanya fasilitator saja, semoga dapat memberi nilai manfaat dan menginspirasi banyak orang bahwa membantu tidak harus selalu dengan uang, banyak hal-hal sederhana lainnya yang begitu bernilai bagi pesantren maupun masyarakat, ” kata Arifin.
Pondok Pesantren Nurul Huda Munjul telah ada sejak 1700an dan merupakan pondok pesantren yang masih menerapkan pendidikan salaf dengan menitikberatkan pada pengamalan tuntunan Ahlu Sunnah Wal Jamaah yang diajarkan oleh Habib Umar Bin Ismail Bin Yahya, Panguragan Cirebon. (FS-5)