KEJAKSAN, fajarsatu – Rumah Sakit Sumber Kasih Berbagi menyerahkan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada tenaga kesehatan Puskesmas yang berlangsung di Puskesmas Pamitran, Jalan KS Tubun, Kota Cirebon, Kamis (5/8/2021).
Hadir dalam penyerahan CSR tersebut, Sekda Kota Cirebon, H. Agus Mulyadi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr. Edy Sugiarto, M.Kes, Direktur RS Sumber Kasih dr. Lucia Dewi Puspitasari, MM dan sejumlah undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pemda Kota Cirebon mengucapkan terima kasih kepada setiap pihak yang membantu penanganan Covid-19 yang rencanya program kekebalan komunitas (herd immunity) ditargetkan terbentuk akhir tahun ini.
“Kami berterima kasih dan menghaturkan penghargaan setinggi-tingginya atas CSR yang diberikan oleh RS Sumber Kasih,” ungkap Agus.
Dalam penanganan kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini Pemda Kota Cirebon, menurut Agus, tidak bisa bekerja sendiri, namun juga dibutuhkan peran serta bersama, termasuk peran serta dari rumah sakit swasta yang ada di Kota Cirebon.
“RS Sumber Kasih juga telah banyak membantu, aalah satunya dengan menyediakan ruang isolasi untuk pasien Covid-19 yang jumlahnya sekitar 30 persen dari kapasitas.” kata Agus.
Ia mengungkapkan, fasilitas kesehatan pemerintah, TNI dan Polri sangat terbatas, sehingga penyediaan dan dedikasi dari rumah sakit swasta untuk membantu pelayanan Covid-19 sangat membantu Pemda Kota Cirebon.
Agus juga menjelaskan, Pemda Kota Cirebon terus berupaya untuk menurunkan angka keterpaparan Covid-19. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi Covid-19 sehingga akhir 2021 herd immunity sudah terbentuk.
“Target 2.500 per hari belum cukup, karenanya target vaksinasi akan ditingkatkan menjadi 5 ribu perhari dengan menyinergikan ketersediaan vaksin yang dimiliki Dinkes Kota Cirebon dengan TNI/Polri. terangnya.
Selain itu, lanjut Agus, testing, tracing, isolating dan treatment juga terus ditingkatkan, bahkan tingkat testing harian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di Kota Cirebon melebihi target harian.
“Dengan jumlah penduduk sekitar 350 ribu, target testing harian sebanyak 684. Tapi kita tiga kali lipat,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr. Edy Sugiarto, M.Kes, menjelaskan, tiap hari vaksinasi Covid-19 dilakukan di Kota Cirebon.
Pekan depan, kata Edy, ada tiga titik vaksinasi Covid-19 secara massal yang akan digelar, yaitu di GCM, Andalus City dan gedung Diklat BKBBN sehingga target terbentuknya herd immunity yaitu 75 persen warga Kota Cirebon yang sudah divaksin segera tercapai.
Sementara Direktur RS Sumber Kasih dr. Lucia Dewi Puspitasari, MM menjelaskan, pihaknya memberikan CSR kepada delapan puskesmas yang ada di Kelurahan Kejaksan dan Kelurahan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
“Hari ini diberikan secara simbolis ke Puskesmas Pamitran,” ungkap Lucia.
Dijelasnya, dipilihnya puskesmas untuk program yang mereka lakukan karena puskesmas merupakan fasilitas kesehatan tingkat tingkat pertama.
“Garda terdepan yang perlu didukung dan diperkuat, sehingga rumah sakit akan semakin efisien dan menerima pasien rujukan dengan baik karena memiliki diagnosa yang lebih terarah,” tegas Lucia..
Ada pun bantuan yang diberikan berupa alat diagnostik, termometer infrared, APD, berbagai jenis masker, face shield dan lainnya, termasuk suplemen untuk menunjang kegiatan 3T di tingkat puskesmas.
Lucia menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19, salah satunya dengan membuka ruang isolasi pasien Covid-19 sejak Oktober 2020.
“Sejak Oktober 2020 hingga Juli 2021 sudah 830 pasien Covid-19 yang kami layani. Selain itu, kami juga memiliki tenaga vaksinator yang berkompetensi dan bersertifikasi,” pungkas Lucia. (irgun)