SUMBER, fajarsatu – Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar Perayaan Hari Anak Nasional tahun 2021 dan launching vaksinasi untuk anak usia 12 sampai 17 tahun di GOR Ranggajati Kecamatan Sumber, Kamis (5/8/2022).
Acara tersebut dihadiri Bupati Cirebon H. Imron, Wakil Bupati Hj. Wahyu Tjiptaningsih, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman, Kadinkes, Hj. Enny Suhaeni, Kepala Dinas PPKBP3A, Iyan Ediyana dan dinas terkait.
Bupati Cirebon, H. Imron mengatakan, peringatan Hari Anak Nasional ini merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian seluruh komponen masyarakat Indonesia, khususnya warga Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, pada peringatan tahun ini sangatlah berbeda karena adanya Pandemi Covid-19. Bahkan, untuk warga Kabupaten Cirebon, khususnya anak-anak mengalami berbagai persoalan di masa pandemi.
“Anak-anak kurang dalam bermain, belajar serta pengasuh bagi anak yang orang tuanya positif Covid-19 serta meningkatnya kekerasan terhadap anak selama pandemi ini,” kata Bupati Imron.
Imron mengungkapkan, pada peringatan ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon melakukan vaksinasi untuk anak umur 12 sampai 17 tahun.
“Ini diharapkan nantinya anak-anak yang sudah divaksin bisa terhindar dari paparan Covid-19,” katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya berkewajiban dalam memberikan keperpihakan pada kualitas anak-anak di Kabupaten Cirebon. Sebab anak-anak kita ke depannya merupakan pemilik masa depan negeri ini.
“Jika kita luput memberikan perhatian yang sungguh-sungguh maka aset yabg besar ini akan berbalik menjadi beban yang tidak ringan,” katanya.
Maka dari itu, lanjut Imron, dengan adanya vaksinasi ini diharapkan bisa mencegah penularan Covid-19 di kalangan anak-anak.
“Kita targetkan vaksinasi untuk anak-anak umur 12-sampai 17 tahun ini mencapai 3.000 orang. Dan ini target satu minggu selesai,” kata Imron.
Selain itu, kata Imron, pihaknya berencana akan melakukan vaksinasi untuk anak-anak secara luas di wilayah Kabupaten Cirebon.
“Nanti kita akan door to door ke sekolah-sekolah untuk vaksinasi. Supaya target vaksin untuk anak-anak bisa tercapai. Misalkan nanti ada sekolah tatap muka kami di Kabupaten Cirebon sudah siap karena anak-anaknya sudah divaksin,” katanya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih mengatakan, ini merupakan momentun yang tepat saat perayaan Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Cirebon. Sebab, dalam perayaan ini ada vaksinasi massal untuk anak-anak umur 12 sampi 17 tahun.
“Seperti kita ketahui risiko penularan Covid-19 terhadap anak sangat tinggi. Sehingga pemerintah pusat sampai daerah bersama-sama melakukan vaksinasi untuk anak-anak. Artinya hak untuk anak harus dipenuhi di antaranya hak mendapatkan kesehatan, hak untuk hidup dan hak untuk bahagia,” katanya.
Ayu sapaan akrabnya berpesan kepada anak-anak yang sudah divaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Jangan sampai anak-anak yang sudah divaksin lalai untuk prokesnya. Tidak menutup kemungkinan juga kalau kita lengah kita juga bisa terkena Covid-19. Walaupun hanya enam persen tingkat kematiannya artinya kita jadikan semangat bersama untuk bagaimana target vaksinasi Kabupaten Cirebon bisa tercapai,” katanya.
Ia mengungkapkan, perhatian terhadap anak menjadi skala prioritas Pemerintah Kabupaten Cirebon. Sebab nanti anak-anak inilah yang meneruskan kepemimpinan di Kabupaten Cirebon.
“Perhatian kita terhadap anak harus di skala prioritas. Karena mereka ini investasi kepemimpinan ke depan Kabupaten Cirebon. Bagaimana agar anak-anak bisa terlahir sebagai anak yang cerdas dan berkarakter, memiliki tingkat IQ tinggi dan kesehatannya terjaga karena mereka merupakan aset bangsa dan negara,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PPKBP3A, Iyan Ediyana mengatakan, kegiatan ini merupakan momentum Hari Anak Nasional tahun 2021 sehingga dimanfaatkan untuk membantu program Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam percepatan vaksinasi untuk anak-anak.
“Hari ini kita targetkan vaksinasi untuk anak-anak usia 12 sampai 17 tahun mencapai 200 orang di antaranya 100 orang untuk SMA dan 100 orangnya untuk SMP,” katanya.
Iyan menjelaskan, target pelaksanaan vaksinasi untuk anak ini mencapai 3.000 orang. Bahkan kalau persediaan vaksin banyak bisa melebihi target yang ditentukan.
“Targetnya kita bantu sampai 3.000 orang itu juga dilihat dari stok vaksin sendiri. Mudah-mudahan koordinasi dengan baik dengan sejumlah pihak bisa memberikan kontribusi untuk anak-anak di Kabupaten Cirebon. Karena anak terlindungi Indonesia maju,” katanya.
Selain itu, lanjut Iyan, jumlah anak di Kabupaten Cirebon dari umur 0 sampai di bawah 19 tahun mencapai 566 ribu lebih.
“Dari angka tersebut kami hanya memilah dari umur 12 sampak 17 tahun untuk divaksin,” katanya. (abr)