JAKARTA, fajarsatu – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memperpanjang pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis level 2, 3, dan 4 di sejumlah wilayah Jawa dan Bali mulai 10 hingga 16 Agustus 2021.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Luhut Binsar Panjaitan dalam siaran langsung di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (9/8/2021).
“Terkait keputusan ini akan dituangkan dalam instruksi Mendagri secara lebih detail,” kata Luhut.
Luhut mengklaim, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak sebelum menurunkan aturan detail mengenai perpanjangan PPKM di Jawa dan Bali hingga 16 Agustus 2021 itu. enurutnya, pihak-pihak itu di antaranya asosiasi mal dan perindustrian.
“Sehingga detail-detail pelaksanaan ini sudah disiapkan dengan baik oleh berbagai asosiasi,” jelas Luhut.
Pada masa tersebut, pemerintah akan melakukan uji coba membuka mal dan pusat perbelanjaan di kawasan level 4, dengan syarat pengunjung harus sudah divaksin.
Luhut menambahkan, uji coba pembukaan mal dan pusat perbelanjaan itu akan dilakukan di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Semarang. Nantinya, kapasitas kunjungan di mal dan pusat perbelanjaan dibatasi maksimal 25 persen.
“Uji coba selama seminggu ke depan dan dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata Luhut dalam keterangan pers yang disiarkan melalui YouTube Kemenko Marves, Senin (9/8/2021).
Kendati demikian, tidak semua masyarakat dapat masuk ke mal atau pusat perbelanjaan. Sebab, yang boleh masuk hanya masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi.
Bagi masyarakat yang hendak masuk mal dan pusat perbelanjaan, sedianya bisa menunjukkan bukti sertifikat melalui aplikasi PeduliLindungi.
Selain itu, ada pula kelompok masyarakat yang tidak diperkenankan masuk sesuai dengan kategori usia.
“Anak di bawah umur 12 tahun dan di atas 70 tahun akan dilarang untuk masuk ke dalam mal, pusat perbelanjaan sementara ini.”
Sebelumnya, pemerintah telah menerapkan PPKM Darurat 3-20 Juli ketika lonjakan kasus Covid mulai terjadi. Diperpanjang dengan istilah PPKM Level 4 pada 20-25 Juli, 26 Juli-2 Agustus, dan 3-9 Agustus.
Luhut mengatakan, ada hasil yang cukup baik selama pelaksanaan PPKM Level 2, 3, dan 4 di Jawa Bali sejak 2-9 Agustus. Dari data yang didapat terjadi penurunan kasus positif Covid-19 hingga 59,6 persen.
selama PPKM berbasis level yang diterapkan dalam tujuh hari terakhir, kasus positif dan kematian Covid-19 belum turun drastis. Meskipun, pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah.
Total penambahan kasus positif Covid-19 dari 3 sampai 9 Agustus mencapai 223.940 kasus. Jumlah tersebut turun dibandingkan tujuh hari sebelumnya, 27 Juli-2 Agustus, yang mencapai 268.067 kasus.
Jumlah kasus positif Covid-19 yang turun ini sejalan dengan jumlah tes swab PCR maupun antigen yang minim dalam enam hari terakhir. Selain itu, tambahan kasus positif juga belum bisa ditekan sampai 10 ribu per hari.
Kasus kematian mulai menurun pada PPKM kali ini. Sepanjang 3-9 Agustus, total kematian Covid-19 sebanyak 11.280. Jumlah tersebut turun dibanding sepekan sebelumnya, 27 Juli-2 Agustus, yang mencapai 12.525 kasus.
Meskipun demikian, kasus kematian Covid-19 masih terbilang tinggi lantaran kasus masih bertambah di atas 1.000 kasus dalam sepekan terakhir ini.
Sementara itu, kasus sembuh naik sepanjang 6 hari terakhir ini. Total pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dari 3-9 Agustus mencapai 242.357. Namun, jumlah tersebut masih lebih rendah dari enam hari sebelumnya, 27 Juli-2 Agustus, yang mencapai 334.444.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti tren lonjakan kasus virus Covid-19 di sejumlah provinsi luar Jawa dan Bali. Ia menyebut tren lonjakan itu terjadi selama dua pekan terakhir.
Tercatat, provinsi di luar Jawa Bali berkontribusi 13.200 kasus atau 34 persen dari kasus baru secara nasional pada 25 Juli lalu. Sementara per 6 Agustus 2021 naik menjadi 21.374 kasus atau 54 persen dari kasus nasional.
Jokowi mengatakan setidaknya ada lima provinsi yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 harian tinggi, yakni Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Papua, Sumatera Barat dan Riau.
Di sisi lain, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada awal Agustus 2021 atau PPKM 3-8 Agustus, belum mencapai target 2 juta dosis per hari. Beberapa kali vaksinasi baru mencapai 2 juta dosis. Jokowi pernah menargetkan suntik vaksin hingga 2 juta dosis per hari selama Agustus 2021. (suara.com)