LEMAHWUNGKUK, fajarsatu – Di tengah konflik internal keluarga Keraton Kasepuhan Cirebon, seniman Amparan Jati menggelar pentas seni yang berlaangsung di samping Pancaratna Alun-Alun Kasepuhan, Minggu (29/8/2021).
Sebelum dimulai, acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Fajar dan Lulu dengan pola parade, dilanjutkan dengan penampilan penggagas acara dan pendiri Amparan Jati, Akbarudin Sucipto dengan membawakan lagu Wilujeng Rawuh, Kidung Amparan Jati dan Warung Pojok
Selain itu, bersama seniman Amparan Jati juga ditampilkan Baluarti (pengenalan) lingkungan Keraton Kasepuhan Cirebon.
Acara ini mendapat respons positif dari komunitas pedagang di lingkungan Keraton Kasepuhan dan berharap besar dapat menjadi acara tutin mingguan untuk lebih menarik kunjungan warga ke destinasi situs bersejarah ini.
Akbarudin Sucipto mengatakan, pentas seni ini menjadi etalase seni yang disodorkan kepada warga dan pengunjung yang ingin menikmati sajian tarling, kidung dan mengenal lebih dekat bangunan bersejarah di sekitar Keraton Kasepuhan.
Dikatakannya, acara ini digagas oleh para seniman dan budayawan dengan spirit untuk menjaga perdamaian abadi, persatuan dan kerukunan segenap elemen masyarakat, dengan tetap menjaga tradisi dan persaudaraan yang lebih kuat tanpa konflik.
“Semuanya dileburkan dalam bentuk pementasan seni yang menghibur dan menggembirakan bagi segenap pihak,” kata Akbar.
Menurutnya, kegiatan seni ini selain sebagai aktualiasi para seniman juga diselenggarakan untuk menjaga spirit persatuan dan persaudaraan bagi segenap elemen masyarakat.
“Sehingga tradisi yang ada dapat terus terpelihara. Begitu juga keraton sebagai situs serta bangunan cagar budaya diharapkan akan lebih banyak dikunjungi oleh khalayak yg memiliki minat untuk mempelajari sejarah dan budaya tradisional,” pungkas Akbar. (ricky)