BANDUNG, fajarsatu – Hanya dalam waktu 12 jam, Polisi berhasil meringkus kawanan rampok yang beraksi di sebuah toko grosir di Jalan Raya Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Aksi perampokan yang terjadi pada Sabtu (28/8/2021) itu, sempat terekam CCTV. Kabarnya, para pelaku kini sudah mendekam di Mapolresta Bandung.
Informasi telah ditangkapnya para perampok itu, diperoleh dari pihak Satreskrim Polresta Bandung. Kepada wartawan yang menghubunginya, Minggu (29/8/2021), Kasatreskrim Polresta Bandung, AKP Bimantoro menegaskan, polisi sudah menangkap pelaku dan akan diekspose kepada publik pada esok hari.
“Sudah kita tangkap. Besok pagi ya presscon (Konferensi Pers),” ujar Bimantoro, kepada wartawan, Minggu (29/8/2021).
Bimantoro menyatakan, polisi dengan cepat menangkap pelaku yakni tidak sampai 12 jam setelah aksi tersebut.
Sebelumnya sempat viral, aksi perampokan di siang bolong terjadi di Jalan Raya Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/8/2021). Yang dirampok, adalah sebuah toko grosir, bernama Laksana. Selain dilakukan pada siang hari, aksi rampok, juga terekam CCTV, yang ada di toko grosir tersebut.
Para pelaku perampokan berjumlah empat orang. Mereka datang menggunakan mobil Jeep tanpa plat nomor sekira pukul 14.00 WIB.
Dari rekaman CCTV yang terpasang di beberapa titik area Toko Grosir Laksana, dua pelaku masuk ke dalam hingga ke dekat bagian kasir.
Dua pelaku ini nampak mengenakan kaos lengan buntung. Kedua pelaku perampokan ini sama-sama bertato di bagian lengan serta menggunakan topi.
Masih dari CCTV, terlihat mereka begitu santai saat beraksi. Dalam aksinya itu, terlihat perampok mengancam para karyawan toko grosir Laksana.
Satu pelaku bahkan sempat kokang senjata untuk mengancam karyawan Toko Grosir Laksana agar tidak melakukan perlawanan.
Senjata api yang dibawa oleh salah satu pelaku diduga jenis glock. Satu pelaku terekam kamera CCTV mengangkut sejumlah dus makanan dan rokok. Sementara satu pelaku berada di mobil.
Jeep yang mereka bawa saat beraksi itu berwana hijau dengan gambar bintang di bagian kap mobil. Penuturan Pemilik Toko Grosir Laksana, Ifen, semua pelaku tidak mengenakan penutup wajah.
Sebelum perampokan terjadi, Toko Grosir Laksana beroperasi seperti biasa. Menjelang pukul 14.00 WIB, para karyawan Toko Grosir Laksana sedang melakukan bongkar muat barang.
Tiba-tiba para pelaku datang dan langsung beraksi. Mereka membagi-bagi tugas. Ada yang turun untuk memaksa langsung karyawan Toko Grosir Laksana untuk menyerahkan uang.
“Para pelaku meninggalkan toko sekitar jam dua lewat sepuluh (14.10 WIB),” ujar Ifen, Minggu (29/8/2021).
Dari pengamatan Ifen, hanya satu dari empat pelaku itu yang membawa senjata api. (byu)