MAJALENGKA, fajarsatu – Hary Susanto, pria kelahiran Kecamatan Maja Kab. Majalengka, 25 Januari 1975, berhasil meraih medali emas Paralimpiade Tokyo dan mengantar Indonesia merebut emas dalam pesta olahraga atlet disabilitas ini.
Hary Susanto bertanding dalam pertandingan final nomor ganda campuran SL3-SU5 bersama Leani Ratri Oktila dan berhasil mengalahkan wakil Prancis Lucas Mazur/Faustine Noel di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Minggu, (5/112021).
Keduanya harus bekerja keras sebelum memastikan kemenangan dengan skor 23-22, 21-17.
Meski tak lagi muda, Hari konsisten memberikan performa terbaiknya dan tampil maksimal dalam memperjuangkan medali untuk Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.
Sepanjang kariernya, Hari telah berhasil meraih medali dalam perhelatan nasional dan internasional.
Antara lain prestasi Nasional seperti 3 medali emas, Peparnas Kalimantan Timur 2008, 2 medali emas dan 1 perak, Peparnas, Riau 2012. kemudian 3 emas, Peparnas Jawa Barat 2006.
Untuk prestasi internasional meraih 1 medali emas dan perak Pespic Games Malaysia 2006, 3 emas ASEAN Paragames Thailand 2007, 3 emas ASEAN Paragames Malaysia 2009, 1 emas dan perak Asian Paragames Guangzhou, China 2010, 1 emas, perak, dan perungu Indonesia Open 2014, dan 1 emas Paralimpiade Tokyo 2020. (gan)