GEGESIK, fajarsatu – Lagi-lagi Muludan Gegesik yang merupakan kegiatan adat setiap tahunnya, pada tahun ini hanya dilakukan secara sederhana karena masih masa pandemi Covid-19.
Sekertaris Umum Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Gegesik, Kholidin mengatakan, Muludan Gegesik tahun ini hanya dilakukan secara sederhana, tidak ada lagi karnaval dan arak-arakan seperti biasanya karena masih pandemi hanya dilakukan adat saja secara sederhana.
Keputusan tersebut, lanjutnya, berdasarkan hasil rapat yang diikuti Muspika Lecamatan Gegesik, para kuwu Gegesik empat, lima panunggul sepakat Muludan Gegesik dilaksanakan secara sederhana.
“Adat masih dilakukan seperti membawa Gruda keliling, namun secara sederhana tidak ada kerumunan, kegiatan sosial masih dilakukan seperti khitanan masal, memberikan santunan,” kata Kholidin, Selasa (5/10/2021).
Dikatakan Kholidin, insya Allah muludan di Gegesik akan dilaksanakan pada Minggu (24/10/2021) mendatang.
“Ini untuk menghindari serta mencegah penyebaran Covid-19 varian baru, sehingga kita harus tetap waspada, meskipun Cirebon sudah zona hijau,” katanya.
Lanjutnya, selain itu di Kecamatan Gegesik akan melakukan pesta demokrasi Pemilihan Kuwu (Pilwu) serantak sehingga hal itu yang harus diutamakan. (dan)