KEJAKSAN, fajarsatu – Kirab Merah Putih digelar dari Balai Kota Cirebon menuju Astana Gunung Jati. Bendera pusaka merah putih disemayamkan di Astana Gunung Jati, Sabtu (9/10/2021).
Kirab merah putih berupa iring-iringan kendaraan roda empat dimulai oleh kendaraan yang membawa personel Paskibraka Kota Cirebon. Dilanjutkan dengan kendaraan yang membawa Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis, pimpinan pesantren KHAS Kempek, KH. Muh. Musthofa Aqiel Siroj disusul kendaraan peserta kirab lainnya.
Setiba di Astana Gunung Jati, seorang anggota Paskibraka menyerahkan kotak kayu berisi bendera merah putih yang diterima langsung oleh Patih Kesultanan Kanoman, Pangeran Raja Muhammad Qodiran. Selanjutnya bendera merah putih akan disemayamkan semalam di Astana Gunung Jati dibarengi dengan khataman Al Quran.
Sedangkan rombongan kirab yang dipimpin KH Muh Musthofa Aqiel Siroj dan Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis melanjutkan dengan berziarah ke Makam Sunan Gunung Jati, Syekh Syarif Hidayatullah. Ziarah dan doa dibimbing Pangeran Raja Muhammad Qodiran.
Usai berziarah, Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk mengkirabkan bendera pusaka merah putih. “Bendera ini menunjukkan nilai-nilai kebangsaan,” kata Azis.
Kegiatan ini, lanjutnya, digelar dalam rangka memperingati HUT TNI ke-76 dan merupakan ide dari Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali Hasyim bin Yahya atau lebih dikenal dengan nama Habib Luthfi.
“Selain digelar untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, kirab ini juga dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Tadi terasa sangat khidmat. Apalagi dilakukan di makam leluhur dan orang yang pertama memimpim pemerintahan di Cirebon,” ucap Azis.
Ia menambahkan, besok, Minggu (10/10/2021) bendera merah putih yang sudah disemayamkan semalam di Astana Gunung Jati dan dikhatamkan Al Quran dibawa kembali ke Balai Kota Cirebon.
Selanjutnya di malam hari digelar tausiah kebangsaan yang menghadirkan langsung Habib Luthfi. Tausiah kebangsaan digelar terbatas mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung. Namun masyarakat tetap bisa menyaksikan tausiah secara langsung melalui jaringan televisi RCTV dan live streaming melalui kanal Youtube Pemda Kota Cirebon. (irgun)