PEKALIPAN, fajarsatu – Ketua DPRD Kota Cirebon, Hj. Affiati, S.Pd menggelar Reses Masa Persidangan III tahun 2021. Reses tersebut berlangsung di dua RW sekaligus, yakni RW 04 Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi dan RW 03 Pegajahan Selatan, Kelurahan Jagasatru, Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon, Kamis (14/10/2021).
Di tengah masa pandemi Covid-19 ini, pelaksanaan reses tidak lagi mengumpulkan konstituen di satu tempat karena bisa berpotensi penularan Covid-19, tetapi dengan mendatangi ke rumah warga secara door to door.
Dikatakan wakil rakyat dari Dapil 3 (Kecamatan Kesambi-Pekalipan) tersebut, kegiatan reses kali ini dilakukan dengan cara mendatangi langsung konstituen dari rumah ke rumah, sehingga meminimalkan kontak langsung dengan banyak warga.
“Semua anggota DPRD yang melakukan reses wajib memakai masker dan alat pelindung lainnya dan warga yang dikunjungi anggota dewan harus memakai masker,” kata Affiati disela-sela kunjungannya.
Hal ini, tambahnya, untuk mengikuti protokol kesehatan dan menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
Masih kata Affiati, dengan mendatangi langsung ke warga, dirinya mendapat keuntungan yang lebih banyak karena bisa lebih dekat dan bisa berkomunikasi langsung dengan konstituen.
“Biasanya warga kalau berkumpul di tengah masa yang banyak suka enggan menyampaikan keluhan serta aspirasinya. Tetapi dengan mengunjungi langsung, banyak warga yang menyampaikan keluhan serta aspirasi dengan bebas dan tanpa malu-malu,” katanya.
Kegiatan reses ini dilakukan dengan berjalan kaki menyusuri setiap gang di RW 04 Kelurahan Drajat, dan RW 03 Pegajahan Selatan. Setiap bertemu warga, Affiati selalu bertanya tentang kesehatan dan memperkenalkan dirinya serta maksud dan tujuan kunjungannya.
Kunjungan tersebut disambut baik konstituen, bahkan beberapa warga merasa terharu karena mereka masih diingat di tengah kesibukan Affiati sebagai Ketua DPRD. Dalam kesempatan itu, Affiati tak lelahnya menyampaikan dan meningingatkan pentingnya menjaga kesehatan di tengah mewabahnya Covid-19.
Hasil reses tersebut, Affiati mencatat sejumlah aspirasi warga yang akan menjadi pokok pikiran (pokir) yang akan diperjuangkan di parlemen. Segagian besar permasalahan warga, kata Affiati, terkait masalah infrastruktur dan perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu).
Affiati optimis pada anggara 2022 pokir dapat terealisasi sehingga pembangunan di masyarakat akan kembali dirasakan,” pungkasnya. (irgun)