MAJALENGKA, fajarsatu – Dalam mendukung pariwisata Majalengka menjadi salah satu lokomotif perekonomian masyarakat serta dalam rangka mewujudkan visi relijius dalam Majalengka Raharja, pada 2021 ini, Pemkab Majalengka membangun mushola di objek wisata.
“Pemkab Majalengka melalui Dinas PUTR Kabupaten Majalengka mengerjakan berbagai proyek pembangunan, salah satunya dalam mendukung pariwisata Majalengka menjadi lokomotif perekonomian masyarakat, Pemkab Majalengka melalui Dinas PUTR Majalengka membangun musholla di objek wisata,” kata Kepala Dinas PUTR Kabupaten Majalengka Agus Tamim, melalui Kabid Bangunan Mamat Surahmat, Senin (8/11/21).
Masih kata dia, Pemkab Majalengka sangat serius dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Majalengka agar menjadi sektor unggulan dan menjadi tujuan wisatawan serta daya tariknya dengan dibangunnya area area publik di kota Majalengka serta di beberapa objek wisata dibangunnya Mushola Raharja.
“Guna menunjuang sektor pariwisata yang sedang menggeliat Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka membangun sarana prasarana musholla di objek wisata, yakni objek wisata panyaweuyan Argapura, rest area Cikebo Maja, Situ Cipanten dan di eks Mapolres Majalengka,”kata Mamat.
Sementara itu di tempat terpisah, Bupati Majalengka Karna Sobahi saat monitoring progres pembangunan mengatakan pembangunan musholla di tempat wisata selain guna melengkapi fasilitas yang ada juga guna mewujudkan visi Majalengka Religius.
“Musholla sebagai pendukung sarana prasarana pengembangan pariwisata dengan memperhatikan nilai nilai Islam yang sedang kita kembangkan dan ini adalah wujud dari visi kita yakni Majalengka Religius,” kata Karna.
Menurut Karna, gerakan bangun musholla di tempat wisata di tahun 2021 ini melalui Dinas PUTR Kabupaten Majalengka sudah direncanakan dibangun lima mushola yakni, di Panyaweuyan Argapura, Situ Cipanten Gunung Kuning, Rest Area Cikebo Maja, Paralayang Majalengka dan di eks Mapolres.
“Di terasering panyaweuyan dibangun masjid yang megah dari anggaran bantuan Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 2,2 miliar karena objek wisata ini menjadi andalan pariwisata Majalengka. Pengunjungnya dari tahun ke tahun terus meningkat sehingga fasilitas tempat ibadah sangat diperlukan,” jelasnya.
Selain dibangunnya mushola di tempat wisata, Karna berjanji akan terus membenahi failitas lainnya seperti jalan jalan menuju objek wisata.
“Kami akan terus membenahi fasilitas di objek wisata terutama dengan keamanan dan kenyamanan pengunjung,” tegasnya.
Pembangunan fisik di bidang bangunan Dinas PUTR yang dikerjakan di 2021 di antaranya pembangunan gudang Setda Majalengka dengan anggaran Rp 3,3 miliar, rehabilitasi gedung kantor Disparbud dengan anggaran Rp 3,5 miliar, kemudian pembangunan Taman Sejarah dengan anggaran Rp 3,5 miliar, penataan bunderan Cigasong dengan anggaran Rp 1 miliar, pemagaran gedung kantor Dinas Rumkimtan, Kesbangpol, Disdik, Setwan dan pemagaran kantor Disparbud dengan anggaran Rp 1,8 miliar.
Selain itu, kata dia, pihaknya tengah mengerjakan pemagaran kantor Dinas Pangan, DPMPTSP, PUTR, dan kantor BKPSDM dengan anggaran Rp 2,3 miliar. (gan)