CIREBON, fajarsatu.- Dudi Setiawan sebagai salah satu Bakal Calon Wakil Bupati Cirebon yang mendaftarkan diri di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon sangat optimis menjadi wakil bupati untuk mendampingi Imron Rosyadi.
Seperti apa yang diungkapkan oleh Pengurus DPD Repdem Jawa Barat, Sandi Nialam.
Dia mengatakan jika sosok Dudi sangat komitmen dengan partai serta siap menjunjung tinggi aturan dan siap bersinergi dengan bupati.
“Beliau saya lihat cocok dan siap mengawal kinerja Imron,” kata dia, Selasa (1/10/2019).
Sandi pun menuturkan secara partai, Dudi Setiawan mampu memberikan sumbangsih dan pikiran bagi Kabupaten Cirebon dan partai.
Belum lagi sejauh ini, Dudi Setiawan mendapatkan dukungan penuh dari aktivis.
Pasalnya, catatan pergerakan yang dimilikinya tidak dapat dipungkiri memiliki warna yang baik.
“Mas Dudi sekarang dalam pencalonannya mendapatkan dukungan dari para aktivis, Beliau pun pernah tercatat dalam organisasi Repdem sebagai sayap organisasi PDI Perjuangan,” terangnya.
Belum lagi, semangat muda yang memiliki tentu memiliki berbagai macam inovasi.
Terlebih lagi dikatakannya bila Dudi memiliki banyak jaringan untuk membangun Kabupaten Cirebon lebih maju.
“Sudah sangat jelas Mas Dudi tidak masuk dalam lingkaran KKN dan saya nilai partai politik harus mengedepankan integritas dan mengedepankan kader yang bersih,” ujarnya.
Masih kata dia, kepentingan politik yang cenderung lebih besar tidak akan membawa kondisi baik bagi pembangunan Kabupaten Cirebon.
Sosok Dudi disebutkannya memiliki hati yang tulus dan tidak mengedepankan kepentingan politik.
“Saya rasa sosok yang pas adalah Mas Dudi yang punya visi ke depan untuk mengorelasikan dalam pengejawantahan RPJMD. Mengapa demikian, karena Mas Dudi tidak cenderung dalam mengedepankan kepentingan politik, ” tegasnya.
Dalam mengorelasikan hal yang dimaksud tersebut, disebutkannya hanya bisa dilakukan oleh seseorang yang memiliki pikiran yang cemerlang dan bisa mengartikulasikan bahasa pembangunan karena pembangunan bukan sebatas mengumpulkan pundi-pundi untuk ke depan.
Melainkan pembangunan harus merepresentasikan dari apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Modal sosial, modal simbolik, modal politik, modal sosial serta modal ekonomi yang sudah dimiliki oleh Mas Dudi dan itu menjadi pembeda dengan 12 orang pendaftar lainnya,” terangnya.
Terlebih lagi, dengan pengalaman staf ahli yang dimiliki oleh Dudi Setiawan, lanjut dia, hal itu memiliki peran yang dapat mengimbangi legislatif sehingga dapat membangun kondusivitas pemerintahan dalam pembangunan Kabupaten Cirebon.
“Yang penting minim resisten terhadap konflik dan praktik-praktik yang berbau negatif,” tutupnya. (FS-7)