MAJALENGKA, fajarsatu – Pasca terjadinya musibah longsor yang terjadi di Desa Panyindangan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka menutup akses jalan sehingga mengganggu jalannya aktivitas warga, anggota Satuan Samapta Polres Majalengka, bersama Polsek Banjaran, Koramil, BPBD, Relawan Kader DPD PKS dan Masyarakat Desa Panyindangan melaksanakan kegiatan pembersihan Tanah Longsor, Sabtu (11/12/2021).
Tanah longsor ini terjadi karena sebelumnya turun hujan deras sehingga mengakibatkan tanah longsor yang menimpa beberapa rumah terkena matrial longsor dan beberapa Pepohonan tumbang.
Menanggapi hal ini, jajaran Sat Samapta Polres bersama dengan TNI dan BPBD serta warga sekitar, secara bergotong royong membersihkan tumpukan material tanah dan lumpur di beberapa tempat. Kegiatan pembersihan ini difokuskan mengangkat sisa – sisa tanah yang masih menutupi jalan dan lumpuran yang masuk ke dalam rumah warga.
Akibat persitiwa longsor tersebut material menutup akses vital di Desa Panyindangan. Di Pimpin Kasat Samapta beserta anggota Sat Samapta membantu membersihkan material longsor yang menutup jalan. Kegiatan bantuan longsor ini dirasa cukup membantu warga yang sedang kesusahan karena tugas pokok polisi sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat.
Selain itu Personil Samapta mengevakuasi pohon tumbang dengan menggunakan mesin senso dan membersihkan pohon tumbang yang menutupi akses jalan, tidak butuh waktu lama, akhirnya pohon tumbang dapat dibersihkan, jalan raya Desa Panyindangan yang tertutup oleh pohon kini dapat dilalui oleh pengendara.
Kapolres Majalengka AKP Edwin Affandi menyampaikan, anggotanya yang dipimpin oleh Kasat Samapta, AKP Agus Romy beserta anggota melakukan pembersihan material tanah longsor yang menimpa jalan Desa, Tanah longsor ini terjadi karena sebelumnya turun hujan deras sehingga mengakibatkan tanah longsor yang menimpa jalan di Desa Panyindangan Kecamatan Banjaran Beruntung pada saat kejadian tidak ada korban jiwa.
Pada kesempatan tersebut, anggota Sat Samapta juga memberikan himbauan kepada warga sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi dan menghindari adanya hal hal yang tidak diinginkan.
“Kami akan terus lakukan sosialisasi maupun edukasi kepada warga terkait cuaca akhir akhir ini terjadi intensitas curah hujan tinggi, sehingga sangat rawan terjadinya bencana alam,” pungkasnya. (gan)