SUMBER, fajarsatu.- Musim penghujan yang tak kunjung datang membuat ancaman kebakaran semakin tinggi, terbukti dalam sehari ada 4 kejadian kebakaran di Kabupaten Cirebon.
Kejadian kebakaran pertama terjadi pada pukul 11.41 WIB dengan objek yang terbakar berupa lahan di Desa Ender Dusun I RT 04 RW 02 Kecamatan Pangenan.
Api diduga berasal dari oknum warga yang membakar sampah kemudian membesar dan mengenai rumput dan ilalang yang kering. Luas laham yang terbakar diperkirakan 100X10 meter.
Pemadaman selesai pukul 13.01 WIB oleh Regu III Pos Jaga Losari didampingi oleh anggota polsek.
Kebakaran kedua terjadi pukul pukul 12.05 WIB. Ada pun objek yang terbakar berupa lahan yang mendekati pemukiman di Desa Klayan Blok IV Gang Kiyanti RT12/04 Kecamatan Gunung Jati.
Api diduga dari oknum warga yang membakar sampah yang kemudian membesar dan mengenai rumput dan semak yang kering hungga mendekati je pemukiman warga. Pemadaman selesai pukul 13.20 dilakukan oleh Regu III didampingi Anggota Polsek Gunung Jati.
Kebakaran ketiga terjadi pukul 13.21 Wib, adapun objek yang terbakar berupa lahan di dekat Rumah Makan Menara Kudus
Desa Kalipasung RT08/03 Kecaamatan Pangenan.
Api diduga berasal dari oknum yang membakar sampah. Pemadaman selesai pukul 14.05 WIB dilakukan oleh Regu III.
Dan yang terakhir, terjadi pada pukul14.32 WIB dengan objek yang terbakar berupa lahan di sekitar bekas Gudang Bawang Desa Pabedilan Wetan Dusun 2 RT07/02 Kecamatan Pabedilan.
Penyebabnya belum dapat diketahui, namun luas yang terbakar diperkirakan mencapai 2 hektare.
Pemadaman selesai pukul 15.42 WIB dilakukan oleh Regu III Pos Jaga Ciledug dan Pos Jaga Losari didampingi oleh anggota polsek. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 5 juta.
Kepala Seksi Tanggap Darurat Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon, Eno Sujana membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut.
“Benar sehari ini ada 4 titik lokasi yang terbakar dan hampir keempatnya adalah lahan,” ujar Eno.
Eno juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan, karena pada musim kemarau seperti sekarang ini sangat riskan sekali. (FS-5)