MAJALENGKA, fajarsatu.- Air Sungai Cilutung yang biasanya mengalir deras ke wilayah Sidamukti Kecamatan/Kabupaten Majalengka, kini dimanfaatkan dua warga perbatasan, termasuk warga Desa Kadu, Kabupaten Sumedang.
Saking menyusutnya aliran air, kendaraan motor dan mobil truk serta mobil bak terbuka terlihat mengangkut air untuk kebutuhan mencuci pakaian di rumahnya masing-masing. Sebagian terlihat mencuci langsung di aliran sungai tersebut.
Pantauan fajarsatu.com, lalu lintas motor tampak bolak balik mengantarkan ember berisi pakaian. Sementara bejana besar juga terlihat tengah memindahkan air sungai ke dalam torn, wadah besar itu diisi air sungai untuk selanjutnya diangkut.
Salah seorang warga Sidamukti, Risma mengatakan kondisi air yang sulit di pemukiman, menjadikan warga memanfaatkan air Sungai Cilutung untuk keperluan mencuci pakaian dan mencuci perabotan rumah rangga.
“Sudah hampir sebulan, warga memanfaatkan air Sungai Cilutung. Airnya memang keruh, tapi mau bagaimana lagi. Susah dapat air, jadi kita manfaatkan air sungai,” ungkapnya, Senin (7/10/2019).
Meski begitu, masih terlihat sejumlah pemancing yang asyik dengan pancingnya. Mereka nongkrong dan menunggu pendapatanikan di pondasi jembatan permanen, yang entah kapan pembangunannya diteruskan.
Sementara itu, warga Kadu, Kabupaten Sumedang, Idham mengatakan, dirinya cukup terbantu dengan adanya Sungai Cilutung. Jikamusim hujan, aliran sungai tersebut sangat deras. Namun ketika kemarau, saat ini airnya betul-betul dimanfaatkan warga.
“Kami di sini masuk ke wilayah Sumedang. Tapi lebih dekat ke Majalengka. Tinggal nyebrang pakai jembatan gantung yang sudah puluhan tahun. Kami berharap segera hujan, kami sudah kesulitan air,” ungkapnya. (FS-8)