CIREBON – Dalam rangka menjaga kualitas pelayanan pelanggan di masa pandemi, PLN Wilayah Cirebon dan DPD KNPI Kabupaten Cirebon menggelar diskusi publik dengan tema “Perspektif Public Service PLN Mobile dan Penanganan Pelanggan PLN di Masa Pandemi” yang berlangsung di salah satu hotel di Kabupaten Cirebon, Sabtu (26/2/2022).
Anggota Ombudsman RI, Hery Susanto yang hadir sebagai keynote speaker dalam acara itu mengatakan, PLN perlu memperluas segmentasi pengguna PLN mobile ke masyarakat guna perbaikan pelayanan publik di sektor kelistrikan khususnya di wilayah Cirebon Propinsi Jawa Barat.
“PLN sebagai BUMN, harus melayani hajat hidup orang banyak terkait pengelolaan kelistrikan serta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, terutama dengan inovasi pelayanan publik melalui PLN mobile. Saat ini lebih kurang sekitar 15 hingga 20 persen saja se Indonesia yang baru mengakses PLN mobile,” kata Hery.
Lebih lanjut dikatakannya, pelayanan gangguan listrik yang dialami pelanggan PLN harus dimaksimalkan saat pandemi.
“PLN sebagai sektor kritikal harus turun tangan secara langsung dalam pelayanannya ke rumah-rumah pelanggannya agar pelayanan jadi maksimal,” ujar Hery.
Lanjutnya, saat pandemi ribuan pekerja PLN yang turun ke lapangan terkena Covid-19, bahkan ada ratusan juga yang meninggal dunia akibat Covid-19 selama ini.
“Kita prihatin kondisi yang dialami PLN saat pandemi, dan ini harus diapresiasi atas pelayanan yang sudah dilakukan, hingga harus banyak memakan korban,” katanya.
Hery menjelaskan, mekanisme Respons Cepat Ombudsman (RCO) untuk sektor kelistrikan yang termasuk sektor kritikal.
“Jika ada gangguan pelayanan publik khususnya di sektor kelistrikan maupun sektor kritikal lainnya semisal BPJS, jalan rusak yang rawan kecelakaan hingga banyak makan korban jiwa, atau permasalahan bansos dan lainnya hal itu bisa dilaporkan melalui kanal RCO via WhatsApp 08119063737,” terangnya.
Sementara, Manajer PLN Cirebon, Ronny Afrianto menyampaikan, untuk meningkatkan pelayanan publik di masa pandemi, bahkan saat ini PLN sudah merilis aplikasi PLN Mobile.
“Aplikasinya ada difitur pelayanan mulai dari informasi pembayaran dan historis pemakaian listrik, pelayanan gangguan listrik dan penyelesaian pelayannya, semua termonitor sampai selesai, dan masih banyak lagi fitur layanan dan pengaduan lainnya dari PLN mobile yang bisa dimanfaatkan sebagai bentuk pelayanan prima dari PLN kepada masyarakat,” paparnya.
Turut hadir dalam diskusi publik tersebut, dosen Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Aip Syaripudin. Ia mengatakan, inovasi pelayanan yang dilakukan PLN melalui PLN mobile sangat bagus bagi masyarakat.
“PLN harus terus berinovasi untuk bisa menyentuh seluruh unsur lapisan masyarakat dan dapat menyerap pengaduan masyarakat dengan respon cepat.Terutama menyangkut pelayanan dan kebijakan terkait kelistrikan, dan harus terinformasikan secara merata kepada seluruh lapisan masyarakat agar kualitas pelayanan PLN semakin baik kedepannya,” kata Aip.
Diskusi publik tersebut dilakukan secara hybrid (luring dan daring) melalui di salah satu hotel di Cirebon.
Acara ini juga dihadiri peserta dari berbagai perwakilan organisasi kepemudaan, mahasiswa dan masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon dan dibuka Kepala Disbbudparpora Kabupaten Cirebon Avip Suherdian. (dan)