PEKANBARU – Persatuan Ummat Islam (PUI) kembali mengadakan hajatan penting organisasi di Provinsi Riau berupa pelantikan pengurus wilayah. Pelantikan pengurus wilayah PUI Riau dan pengurus wilayah Pemuda PUI Riau ini diselenggarakan di Aula Masjid Pemerintah Provinsi Riau, Masjid An-Nur di Pekanbaru.
Unsur pimpinan pusat PUI seperti Ketua Umum DPP Persatuan Ummat Islam (PUI) KH. Nurhasan Zaidi, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PUI Dr. KH Munandi Saleh, Wakil Ketua Umum DPP PUI Dr. Wido Supraha, Sekretaris Jenderal DPP PUI H. Raizal Arifin, Ketua Bidang Pengembangan dan Pembinaan Wilayah DPP PUI Otong serta Bendahara Umum PP Pemuda PUI Rusli Maulidin mewakili PP Pemuda PUI. Selain itu, hadir pula Gubernur Riau H. Syamsuar, Ketua Umum DPW PUI Riau H. Ayat Cahyadi, S.Si, pengurus dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPW PUI Riau, H. Ayat Cahyadi menegaskan, PUI sebetulnya sudah lama berdiri, walaupun di Riau masih tergolong baru. Menurutnya, PUI merupakan ormas Islam yang teguh menjaga persatuan di tengah keragaman umat Islam dan kekokohan negara kesatuan republik Indonesia.
“PUI adalah ormas Islam yang cukup tua di Indonesia. Kini hadir di riau. Kami siap bersinergi bersama-sama dengan semua unsur masyarakat untuk membangun Riau,” kata Ayat.
Pemerintah Provinsi Riau juga menyambut baik kehadiran PUI di Riau. Kehadiran PUI dinilai menjadi elemen yang mampu mengokohkan dan menyolidkan masyarakat dalam memajukan Riau. Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Riau, pada sambutannya.
“Selamat datang kepada Ketua Umum DPP PUI dan seluruh pengurus pusat yang hadir di Pekan Baru ibukota Provinsi Riau. Selamat atas dilantiknya Pimpinan Wilayah PUI Riau,” ucapnya.
Sementara, Ketua Umum DPP PUI, KH. Nurhasan Zaidi mengapresiasi dan bangga atas pemerintah propinsi dan masyarakat Riau yang berkenan menerima kehadiran PUI dan turut hadir di acara pelantikan kali ini. Ketua Umum DPP PUI mengapresiasi warga Riau yang akrab dengan budaya Islam, termasuk bangga menyaksikan paduan suara Hymne PUI dari SDN Negeri Riau yang turut memeriahkan acara ini.
“Ketika keluar dari Bandara kami disambut oleh plang-plang bertuliskan Arab Melayu. Kami sangat mengapresiasi umat Islam Riau yang mampu mempertahankan tulisan tersebut,” ujarnya.
Menurut Nurhasan Zaidi, fokus PUI selama ini dan ke depan adalah pendidikan, sosial, dan ekonomi di samping bidang lain yang memang perlu digarap seperti wakaf dan sebagainya. Sehingga PUI akan terus melakukan ekspansi struktur bersamaan dengan pemberdayaan aset juga penguatan lembaga pendidikan termasuk pesantren PUI.
“Kami biasanya membuka struktur wilayah baru pasti yang ada amaliahnya. Fokus PUI yang sudah berumur 100 tahun ini adalah pendidikan. Karen itu, kami berbahagia pengurus wilayah PUI Riau dilantik, masyarakat Riau suka cita menyambut. Bahkan ada yang langsung mewakafkan Tanah seluas 1.5 Hektar di Pekan Baru,” katanya.
Lanjut Nurhasan Zaidi, PUI bisa bertahan dan kokoh karena memberi perhatian serius pada pendidikan, hal ini ditandai dengan jumlah lembaga pendidikan PUI yang kini sudah mencapai 1.200 lebih lembaga. Karena itu, PUI akan terus melakukan aktualisasi dan revitalisasi lembaga pendidikan PUI sebagaimana yang juga dilakukan oleh ormas Islam lainnya di Indonesia.
Dikatakannya, PUI hadir untuk menguatkan pendidikan, dakwah dan sumber daya manusia Indonesia termasuk di Riau, sehingga di era globalisasi ini umat Islam lebih maju.
“Pada kesempatan ini PUI juga menerima penyerahan wakaf tanah seluas 1.5 H di Pekanbaru. Tanah ini rencananya akan dikelola secara profesional dan produktif terutama sekolah atau pesantren PUI,” ucap Sekretaris Jenderal DPP PUI, H. Raizal Arifin. (syam)