CIREBON – Warga RW 3 dan RW 2 Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon berinisiatif melakukan penataan ruang di sepanjang bantaran Kalibaru menjadi ruang terbuka hijau (RTH), taman bermain serta kawasan ekonomi kreatif.
Lurah Panjunan Wantori mengatakan, warga di RW 3 dan RW 2 menginginkan bantaran Kalibaru tertata rapih dan tidak ada bangunan liar, serta dapat memanfaatkan tahan di sepanjang Kalibaru menjadi ruang terbuka hijau, taman bermain, serta kawasan ekonomi kreatif.
“Kalau pihak pemerintah, melalui Kelurahan hanya menampung aspirasi masyarakat, yang menginginkan bantaran kali baru menjadi lebih indah dan bisa di manfaatkan masyarakat menjadi ruang terbuka hijau, taman bermain serta enkomi kreatif seperti kawasan kuliner,” tuturnya
Sementara Ketua RW 02, Sumarsono menjelaskan, bantaran Kalibaru yang masuk di RW 02 seluas 1.899 m2 dengan panjang 211 meter untuk sementara baru ada satu bangunan liar semi permanen.
Namun, lanjutnya, dikhawatirkan bila sudah berdiri satu bangunan akan menjamur bangunan lainnya.
“Baru satu bangunan liar, kalau didiamkan dikhawatirkan akan berdiri bangunan lain. Sementara, disini menginginkan bantaran Kalibaru di tata dengan rapih, dan menjadi kawasan ekonomi kreatif, kalau sudah menjadi ruang terbuka hijau pasti akan menjadi tempat bermain anak-anak,” kata Sumarsono.
Di tempat yang sama, Ketua RW 03, Syarief Rahman menambahkan, dengan kondisi saat ini kawasan bantaran Kali Baru terlihat kumuh, banyak terdapat bangunan liar dan gerobak-gerobak dan di beberapa titik terdapat tumpukan sampah.
“Keinginan masyarakat di RW 03 sama yaitu ingin bantaran Kalibaru terlihat indah, tidak kumuh seperti saat ini dan harus segera di tata sesuai dengan tata kota Kota Cirebon,” ujarnya.
Menurut Syarief, bantaran Kali Baru yang masuk wilayah RW 03 seluas 1.320 m2, panjang 264 meter lebar 5 meter dan terdapat 47 bangunan liar yang dalam waktu dekat ini akan dilakukan pendekatan persuasif kepada para pedagang maupun yang tinggal di bantaran kali.
“Nanti masyarakat yang melakukan pendekatan kepada para pemilik bangunan liar, kami akan bicarakan dulu ke mereka rencana penataan bantaran kali baru dan kami juga memberikan kesempatan untuk dilakukan pembongkaran sendiri oleh pemilik bangunan,” pungkas Syarief. (irgun)