MAJALENGKA – Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) merupakan suatu wadah untuk pengembangan diri terhadap potensi bakat dan keterampilan di bidang kewirausahaan pemuda.
Ketua DPD FKP Majalengka, Anto Febrianto mengatakan, keberadaan FKP di Majalengka yakni untuk mendorong produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal, agar memiliki market valeu sehingga dapat bersaing dengan produk luar daerah.
“Dalam pengembangannya, selain diperlukan strategi, harus dilakukan pula menaikkan kapasitas produk agar bisa menjangkau market yang luas,” ujarnya, Kamis (17/3/2022).
Oleh karena itu, ia memandang, para pelaku usaha muda sangat perlu pendampingan dalam proses pembuatan P-IRT, NIB dan sertifikat halal, karena hal itu merupakan kunci agar produk-produk UMKM lokal bisa berkembang.
Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D. Mardiana menjelaskan, sektor UMKM adalah kunci penopang pemulihan ekonomi di tengah Pandemi Covid-19. Oleh karena itu, pemerintah daerah berkomitmen akan selalu berpihak pada UMKM.
“Pemkab Majalengka akan memudahkan proses perizinan bagi para pelaku UMKM, sebab sudah jelas perannya menjadi penopang pemulihan ekonomi,” jelasnya.
Tarsono menegaskan, pihaknya berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada oknum pegawai jika ada yang menghambat dan mempersulit proses dalam perizinannya.
Sementara itu, kedudukan Ketua FKP Majalengka untuk periode 2021-2024 dijabat Anto Febrianto, setelah dirinya resmi dilantik oleh pengurus wilayah FKP Jawa Barat di gedung auditorium Universitas Majalengka pada hari Rabu, (16/3/2022).
Prosesi pelantikan tersebut dihadiri Kepala Dinas KUK Jawa Barat, Wakil Bupati Majalengka, Kepala Deputi Bank Indonesia (BI) perwakilan Cirebon, Kepala BSI Area Cirebon, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Majalengka, Disperindag Majalengka serta Dinas KUMKM Majalengka.
Selepas prosesi pelantikan, berlanjut kegiatan workshop kewirausahaan dengan menghadirkan nara sumber dari Bank Indonesia, Kepala Cabang BSI Majalengka, Wakil Ketua DPRD Majalengka, Asep Eka Mulyana, Komisi II DPRD Majalengka, Fajar Sidik dan dinas terkait. (hen)