CIREBON – Meski Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 masih lama, namun banyak partai politik yang sudah mempersiapkan diri menyongsong pesta demokrasi lima tahunan ini.
Salah satunya sayap Partai Gerindra Pengurus Cabang (PC) Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) dengan membuka pendaftaran kader militan baru yang berjiwa sosial kemanusiaan, bergerak pantang menyerah serta siap menjadi relawan Partai Gerindra.
Hal itu dikatakan Pimpinan Cabang (PC) Satria Kota Cirebon, Munadi kepada fajarsatu.com di sekretariat Satria Kota Cirebon, Jalan Kandang Perahu, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Minggu (8/52022).
“Menyongsong pesta demokrasi 2024, kami akan mempersiapkan kader militan sayap partai untuk mengawal dan memenangkan Partai Gerindra dalam Pemilu 2024, baik di legislatif, pilkada dan pilpres,” katanya.
Selain itu, tambah Munadi, pihaknya juga mendorong kader Satria Gerindra bisa maju pada Pileg 2024. Ia menandaskan, sebagai organisasi sayap Partai Gerindra, Satria memiliki basis masa di kalangan pemuda.
“Untuk membesarkan Partai Gerindra, PC Satria Gerindra Kota akan melakukan kaderisasi dan akan menampung semua lapisan masyarakat,” tandasnya.
Lanjut Munadi, dalam menyongsong Pemilu 2024, Satria juga akan memsiapkan calon legislatif dari kader-kader Satria Kota Cirebon yang berjiwa loyalitas tinggi untuk membesarkan Partai Gerindra.
Munadi menjelaskan, Satria merupakan saya partai didirikan di Jakarta pada 30 Mei 2008 yang pada awalnya sebagai satuan tugas (satgas) Partai Gerindra.
“Dalam perjalananya Gerindra menyadari bahwa dibutuhkan satu organisasi sayap sebagai sumber resources kader partai, sehingga peran Satria saat ini adalah sebagai sumber kader partai,” terangnya.
Hingga saat ini, lanjutnya, Satria menjadi organisasi sayap Partai Gerindra yang berjuang demi tegaknya Pancasila, UUD 1945 dan Utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Munadi menjelaskan, secara hirarki hubungan Pimpinan Pusat (DPP) Satria dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra adalah hirarki yang bersifat instruktif.
“Sedangkan Hubungan Organisasi Pimpinan Daerah (PD) Satria sampai ke tingkat bawah dengan Partai Gerindra bersifat koordinatif dan menempatkan ketua partai di masing-masing tingkatan sebagai Ketua Dewan Penasehat Satria sesuai dengan tingkatanya,” jelasnya.
Sementara, imbuh dia, hubungan Pimpinan Pusat (PP) Satria, Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang adalah instruktif.
“Tugas Satria adalah untuk menghimpun, menggalang, mengembangkan dan meningkatkan sumber daya dan potensi masyarakat dalam upaya mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera serta membantu penanggulangan bencana nasional dalam segi sosial,” pungkas Munadi. (irgun)