CIREBON – Warga RT 02 RW 11 Samadikun Utara, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon mendadak geger. Pasalnya seorang warga setempat berinisial ANW (17) ditemukan tewas akibat gantung diri.
Menurut laporan Bhabinkamtibmas Kesenden kepada Lurah Kesenden, yang turun langsung ke lokasi Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) mendampingi Kapolsek Utara Barat (Utbar) AKP Didi Wahyudi mengatakam, korban tewas di rumahnya yang beralamat di RT 02, RW 11 Samadikun Utara, Kelurahan Kesenden, Minggu (8/5/2022).
Informasi yang didapat fajarsatu.com, kejadian gantung diri sekitar pukul 16.15 WIB dengan posisi korban sudah berada di lantai bawah, sementara kejadian gantung diri di lantai 2.
Menurut keterangan warga, setelah ditinggal ibunya korban hidup bersama dengan saudara perempuannya.
Sebelum kejadian si korban minta uang ke kakak perempuannya yang serumah dengan korban, namun karena kakak perempuannya mau ke acara undangan hajatan yang tidak jauh dari rumahnya, permintaan si korban tidak langsung diberi, nanti kalau pulang dari kondangan saja.
Di tempat kondangan kakaknya nyuruh anaknya memberikan uang kepada korban. Namun setiba di rumah, anak tadi menjumpai korban sudah tidak bernyawa dan langsun menjerit histeris.
Akibat jerita tersebut, akhirnya tetangga pun datang menolong dan melaporkan kejadian tersebut ke Ketua RT setempat.
Laporan tersebut ditindaklanjuti oleh petugas kepolisian bersama Kapolsek Utbar dan Tim Inafis Polres Cirebon Kota untuk dilakukan otopsi. Selanjutnya kasus gandir tersebut ditangani piket Reskrim Polsek Utbar.
Kapolsek Utara Barat, AKP Didi Wahyudi Sunansyah mengatakan, dari hasil olah TKP korban meninggal dunia akibat gantung diri karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Namun pihak keluarga korban sendiri menolak untuk dilakukan otopsi,” pungkas Kapolsek Utbar. (yus)