MAJALENGKA – Usai Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mengeluarkan fatwa Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), putra sulung Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil meninggal dunia akibat tenggelam di sungai Aare Swiss pada 26 Mei 2022 lalu, umat muslim di Kabupaten Majalengka dan Kota Cirebon mendirikan Salat Gaib usai salat Jumat, Jumat (3/6/2022).
Di Kabupaten Majalengka, Bupati H. Karna Sobahi menyebut, isi seruannya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan Salat Gaib yang ditujukan kepada jenazah Emmeril yang sampai saat ini belum ditemukan.
Bupati menyerukan Salat Gaib serentak tersebut dilaksanakan bisa sebelum ataupun sesudah Salat Jumat.
Hal tersebut disampaikan ketika bupati bersama muspida melaksanakan ziarah kubur ke makam pendiri Majalengka dalam Peringatan Hari Jadi Majalengka ke-532 di Margatapa Kelurahan Cicurug Majalengka, Jumat (3/6/2022).
Sementara, Salat Gaib d Kota Cirebon dilaksanakan di Masjid Raya At Taqwa yang dilaksanakan secara berjamaah usai melaksanakan Salat Jumat yang dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, H. Agus Mulyadi.
Kepada wartawan, Agus mengatakan, pihak keluarga sudah ikhlas setelah melakukan upaya pencarian selama tujuh hari, namun belum membuahkan hasil. “Semoga keluarga diberi kekuatan. Karena ini adalah takdir dari Allah yang mesti kita jalani,” ujarnya.
Agus juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Cirebon yang telah turut melaksanakan Salat Gaib dan mendoakan almarhum.
“Semoga amal ibadah dan iman islamnya diterima Allah SWT. Insya Allah ananda Eril husnul khatimah dan dalam keadaan syahid,” ucap Agus.
Terpisah, Ketua DKM Masjid Raya At Taqwa Kota Cirebon, H. Ahmad Yani mengatakan, seluruh masyarakat turut merasa kehilangan atas hilang anak sulung Gubernur Jabar di Sungai Aare Swiss.
“Salat gaib ini kita lakukan karena kewajiban kifayah sesama umat muslim,” katanya. (gan/irgun)