MAJALENGKA – Sobur Sahmudin yang juga anak kedua dari almarhumah Hj. Siti Halimah binti Akim, menegaskan, dirinya akan terus berupaya mencari keadilan atas ibu kandungnya yang tewas pada 5 Oktober 2018 lalu di Kampung Jamilega, Desa Mekarmulya, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka.
Sebelumnya, pada Rabu (15/6/2022) kepada sejumah pekerja media Sobur telah melayangkan sura ke Kapolda Jabar, namun kasus kematian ibunya masih misteri dan belum terungkap (baca fajarsatu.com: Belum Berhasil Menguak Misteri Kematian Ibunya, Sobur Layangkan Surat Terbuka ke Kapolda Jabar)
Walaupun upayanya selalu kandas lantaran pihak terkait (aparat kepolisian Polres Majalengka hingga Polda Jabar) tidak menindaklanjutinya, Sobur bakal melayangkan surat berikutnya yang ditujukan kepada Kapolri. Hal tersebut dikatakan Sobur melalui media ini, Sabtu (25/6/2021).
Berikut petikan surat yang ditulis Sobur untuk Pak Kapolri dan Pak Presiden RI supaya rasa keadilan bisa ditegakkan.
“Saya Sobur Sahmudin Umur 62 Tahun, saya ingin menyampaikan bahwa saya anak Ke 2 dari Almarhumah Siti Halimah Binti Akim. Ibu saya meninggal pada tanggal 5 Oktober 2018 lalu. Meninggal dengan tragis. Menurut kami sekeluarga itu adalah diduga pembunuhan karena ada rentetan peristiwa penyerobotan tanah terhadap Ibu saya dan beberapa kali menerima ancaman pembunuhan. Ibu Saya ketakutan dan menghubungi anak-anaknya termasuk saya untuk pulang ke Desa Mekarmulya Kecamatan Lemah Sugih Kabupaten Majalengka.
Harapan saya di Ulang Tahun Polri ke 76 ini, semoga Bapak Kapolri membantu mengungkap tabir kami sekeluarga sudah 4 Tahun berjuang mencari keadilan sudah berbagai segala cara kami lakukan dari menyurati Kapolda Jawa Barat 2 Kali, Surat Terbuka untuk Kapolri dan ke Pam Presiden.
Lelah Pak, perih Pak rasanya habis air mata Saya, tapi apa daya Saya hanya warga biasa, bukan siapa-siapa .
Tolong kami Pak, tolong tegakkan keadilan sakit hati kami melihat yang menurut kami duga pelaku melenggang tidak diproses hukum. Terima Kasih.
“Saya berharap, Kapolri dan Presiden bisa turun tangan dan kembali mengungkap misteri kematian ibu saya. Insyaallah kebenaran akan terungkap dan pelaku bisa terungkap,” tegas Sobur. (gan)