CIREBON – Yayasan Ekonomi Sejahtera Indonesia (YESI) menggelar diskusi bertajuk “Strategi Pemenangan Pileg 2024” yang berlangsung di Rumah Makan Mimi Sepuh, Jalan Ir. Soekarno, Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jumat (15/7/2022).
Acara diskusi yang menghadirkan Direktur Eksekutif Global Future Institute, Hendrajit ini berlangsung mulai pukul 14.00 WIB hingga 16.30 WIB berjalan hangat di tengah suasana keleuargaan.
Mengawali diskusinya, Hendrajit menyampaikan pentingnya mindset dalam berpolitik. Menurutnya, selama ini politik selalu dipahami sebagai seni berkompromi pada keadaan. Padahal pandangan semacam itu tak selalu benar, bahkan kerap menepikan politisi dari politik, atau paling tidak gagal meraih kemenangan pada kontestasi politik.
Selama ini, lanjut Hendrajit, orang selalu berpandangan kalau mau memperoleh kemenangan kontestasi politik mesti dengan uang yang tak sedikit.
Padahal, kata dia, tidak semua kemenangan politik bisa diraih dengan uang banyak, sebab tak sedikit yang terpilih pada kontestasi politik dan meraih jabatan tertentu justru dengan modal lain yang bersifat non materil.
Dalam politik, lanjutnya, komponen yang harus dipikirkan untuk bertarung itu bukan tunggal, tapi banyak dan saling berkaitan, seperti jaringan politik, jaringan informasi, modal logistik, kemampuan propaganda, dan jejaring dengan pihak pertahanan dan keamanan negara seperti TNI dan Polri.
“Berpolitik mestinya dipahami sebagai seni menaklukan realitas, baik berhadapan dengan kawan maupun lawan politik. Memperoleh kemenangan pada kontestasi politik atau terpilih untuk jabatan politis bisa diraih dengan modal seperti jaringan politik, informasi, logistik, dan sebagainya,” ujar Hendrajit.
dikatakannya, secara filosofis berpolitik mesti menjalankan beberapa hal penting seperti kenal diri, tahu diri dan harga diri, mampu mengelola pengetahuan jadi wawasan, serta mampu mengelola wawasan menjadi kreatifitas dan sikap kritis.
Dengan demikian, seorang politisi mampu meraih kemenangan politik sebagai sarana pelayanan masyarakat.
“Substansi politik adalah pengabdian yang dijalankan secara kreatif, inovatif dan kritis. Dalam menjalankan ini politisi bisa melakukan pemetaan potensi lingkungan berdasarkan basis konektivitas dan idealismenya dalam menjalankan peranan sebagai politisi,” terangnya. (syam)