SUMBER, fajarsatu.- Sebagian besar wilayah Kabupaten Cirebon masih menjaga adat tradisional yang sudah berjalan sejak dulu.
Salah satu adat tradisi yang masih dilaksanakan sampai saat ini adalah jagongan yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Pegagan Lor, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.
Jagongan adalah salah satu tradisi yang masih dipertahankan oleh masyarakat Desa Pegagan Lor, yang mana tradisi ini adalah salah satu bentuk penghormatan kepada pemimpin desa (kuwu.red).
“Selain kegiatan adat seperti ngunjung, sedekah bumi, ada adat tradisi yang masih dipertahankan oleh masyarakat kami yakni jagongan, dan jagongan ini sebagai salah bentuk rasa syukur masyarakat atas hasil bumi yang melimpah,” ujar Kuwu Pegagan Lor, Hj Ii Fariyani, saat ditemui fajarsatu.com, Senin (21/10/2019).
Dikatakan Ii, selain mengungkapkan rasa syukur atas hasil bumi, jagongan juga salah satu upaya masyarakat untuk menghormati pemimpin di tingkatan desa yang sudah mengayomi masyarakat sehingga masyarakat merasakan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari.
“Dalam tradisi jagongan ini biasanya akan diselenggarakan sebuah pentas seni seperti wayang dan sandiwara,” katanya.
Ii berharap tradisi yang baik ini bisa terus dilaksanakan oleh masyarakat agar tali silaturahmi antar masyarakat dan pemerintah desa tidak terputus, sehingga bisa secepatnya mewujudkan Desa Pegagan Lor menjadi desa yang mandiri dan sejahtera. (FS-5)
