CIREBON – Sebanyak 38.537 warga penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM, sejak pagi hingga siang memenuhi halaman Kantor Pos Indonesia, Jalan Yos Sudarso, Kota Cirebon, Jumat (9/9/2022).
Dampak dari kenaikan harga BBM bersubsidi warga masyarakat mulai mendapatkan bantuan langsung tunai kompensasi atas kenaikan harga BBM.
Antusias warga sejak pagi hingga siang masih berjubel bikin antrian panjang untuk mendapatkan BLT tersebut. Warga masyarakat mendapatkan BLT BBM tahap pertama sebesar Rp 300 ribu untuk dua bulan, warga penerim manfaat pun mengaku bantuan tersebut dinilai meringankan ditengah kenaikan BBM.
Selain BLT kompensasi BBM, warga juga mendapatkan bantuan penerima dana bantuan sembako sebesar Rp 200 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM) sehingga total yang diterima warga tiap keluarga penerima manfaat mendapatkan Rp 500 ribu.
Menurut Kepala Kantor Pos Indonesia Cirebon, Arif Yuda Wahyudi, dari Kemensos menunjuk Kantor Pos Indonesia untuk menyalurkan BLT atas kenaikan BBM.
“Dana ini diberikan bertahap saat ini bantuan untuk dua bulan sebesar Rp 300ribu ditambah bansos sembako rutin melalui uang sebesar Rp 200 ribu jadi mereka menerima Rp 500 ribu,” ujarnya.
Sementara itu pencairan dana bantuan langsung tunai kompensasi BBM di Kota Cirebon dibagikan kepada masyarakat melalui kantor pos yang tersebar di Kota Cirebon, untuk menyerahkan kepada masyarakat per keluarga penerima manfaat di sejumlah kelurahan.
Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kota Cirebon, Arya Dipa Handi menyampaikan, data yang diambil dari data penerima bansos sembako yang Rp 200 ribu serta ada bantuan sembako.
“Data PKH dan BPJS itu yang diambil data dari bantuan penerima sembako ini. Total warga Kota Cirebon penerima BLT BBM sebanyak 38.537 penerima,” katanya.
Warga sendiri bersuka cita dengan adanya BLT BBM tersebut, hal ini disampaikan Rodiah salah seorang warga.
“Lumayan sih dana ini cukup membantu, total dapat Rp 500 ribu soalnya sama bansos sembakonya, dananya ya buat anak-anak sekolah sama makan sehari-hari,” tuturnya.
Sementara itu, meski warga mulai berbondong-bondong ke kantor pos untuk mendapatkan BLT BBM secara umum berjalan lancar, masyarakat tampak tertib meski harus menunggu giliran pencairan. (yus)