CIREBON – Ratusan orang berpakaian pangsi hitam dari Laskar Macan Ali (LMA) memenuhi Alun-alun Sangkala Buana Keraton Kasepuhan, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Minggu (9/10/2022).
Berbagai kegiatan disuguhkan semarak tapi khidmat, dengan mengedepankan seni budaya khas Cirebon mengedepankan budaya kearifan lokal.
Panglima Tinggi LMA Nuswantara Kesultanan Cirebon Prabu Diaz menyampaikan kepada sejumlah wartawan melalui juru bicaranya, M ,Dany Jaelani.
“Semoga di hari milad ke-6 Laskar Agung Macan Ali Nuswantara kedepannya bisa tetap eksis dengan berbagai kegiatan positif yang bermafaat untuk masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.
LMA sebuah kelaskaran di Kesultanan Cirebon tidak terlepas dari sejarah bangsa dalam kontribusi perjalanan kedaulatan NKRI.
“Terus kembangkan dan lestarikan seni, budaya daerah peninggalan para leluhur yang merupakan nilai tinggi peradaban bangsa yang menanamkan toleransi yg tinggi dalam berkehidupan beragam sepert beragama dan bermasyakat L.MA terntunya,” tambahnya.
Di dalam perjalanan enam tahun banyak liku-likunya yang tidak bisa dihindari berbagai tantangan dapat dihadapi dengan mencari solusi yang santun dan ini merupakan bagian dari semangat perjuangan.
“Kedepan LMA singsingkan lengan, kepalkan tangan dan bangkit untuk mejaga keutuhan Negara Kesatuan Indonesia dari berbagai ancaman yang merongrong persatuan dan kesatuan bangsa melalui kiprah di masyakat,” pungkas Dany. (yus)