CIREBON – DPRD Kota Cirebon menggelar Rapat Dengar Pendapat Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Cirebon, Pemda Kota Cirebon dan Forkopimda Kota Cirebon terkait evaluasi kegiatan tahun 2022 dan rencana kegiatan tahun 2023 di ruang utama Griya sawala gedung DPRD Kota Cirebon, Senin (5/11/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana mengapresiasi kinerja Pemda Kota Cirebon, meskipun ada beberapa hal yang mesti dimaksimalkan melalui koordinasi langsung dengan perangkat daerah yang berurusan dengan program pembangunan masyarakat.
“Hal itu tentu saja sebagai upaya merealisasikan visi-misi Kota Cirebon. Masukan ini direspons walikota bertujuan untuk menyukseskan visi misi Kota Cirebon, agar program pembangunan dirasakan masyarakat,” katanya.
Sementara, Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis mengapresiasi kinerja DPRD Kota Cirebon, karena telah menjadi mitra kerja dalam roda pemerintahan di Kota Cirebon.
“Kegiatan ini sangat positif untuk dijadikan kegiatan rutin pemerintahan. Karena kegiatan ini sangat banyak manfaat yang bisa diambil. Terutama untuk memperkuat sistem kinerja, baik Pemda Kota Cirebon maupun DPRD Kota Cirebon,” ungkap Azis.
Azis menambahkan, pada kesempatan berikutnya, rapat dengar pendapat seperti ini perlu pula mengundang sejumlah tokoh-tokoh Cirebon yang dinilai bisa memberikan masukan guna kemajuan Kota Cirebon.
“Pada edisi perdana ini yang memberikan masukan baru sejumlah anggota DPRD Kota Cirebon, terutama dari komisi-komisi. Mungkin nanti edisi selanjutnya ada tokoh Cirebon yang dinilai bisa memberikan ide dan masukannya demi kemajuan Kota Cirebon,” tuturnya.
Pemda Kota Cirebon juga, kata Azis, berencana untuk menindaklanjuti hasil rapat dengar pendapat ini melalui rapat internal bersama setiap perangkat daerah.
“Gagasan ini sangat bermanfaat karena untuk peningkatan dan percepatan pembangunan sesuai harapan masyarakat. Terutama bagaimana meningkatkan indeks prestasi manusia (IPM), pelayanan pendidikan dan kesehatan,” terangnya.
Azis mengakui, program yang berkaitan dengan IPM, seperti pendidikan dan kesehatan akan menjadi skala prioritas bagi Pemda Kota Cirebon, selain meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Bagaimana agar IPM meningkat, layanan pendidikan dan kesehatan gratis sesuai harapan masyarakat. Ini yang harus dipikirkan,” katanya.
Sejalan dengan itu, ditegaskan Azis, Pemda Kota Cirebon akan menguatkan program skala prioritas, terutama program dari perangkat daerah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, DPUTR, DPRKP dan dinas lainnya.
“Saya tekankan akan lakukan skala prioritas pada perangkat daerah yang bersentuhan dengan masyarakat,” pungkas Azis. (irgun)