CIREBON – Komisi I Kota Cirebon mengadakan rapat kerja bersama BKPSDM Kota Cirebon di ruang rapat gedung DPRD, Senin (5/12/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Komisi I mendorong proses penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kota Cirebon untuk guru kategori pelamar Prioritas 3 (P3) dapat selesai pada 2023. Hal itu sesuai arahan dari Kemenpan RB.
Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon, Dani Mardani mengatakan, proses tersebut harus dirampungkan. Sehingga guru honorer di Kota Cirebon yang masuk kategori P3 nantinya bisa diusulkan menjadi PPPK.
“Terkait dengan P3, tenaga-tenaga honorer di tahun 2023 harus segera diselesaikan. Untuk kemudian diusulkan menjadi tenaga PPPK,” kata Dani.
Politisi PAN itu menyebut, dari informasi yang diperoleh proses penerimaan itu akan berlangsung pada bulan Februari hingga Maret tahun depan. Komisi I, sambungnya, mendukung penuh target penyelesaian P3 untuk guru honorer bisa selesai pada 2023.
Untuk sementara, data kategori pelamar P3 di Kota Cirebon mencapai 289 orang. Di mana angka tersebut masih bisa bertambah nantinya.
“Terkait dengan tenaga medis juga sama. Bedanya tenaga medis akan ditentukan formasinya dengan seleksi. Kita terus berkoordinasi BKPSDM. Kita dorong supaya di 2023 itu target penyelesaian tenaga honorer guru bisa selesai,” kata Dani.
Diketahui dalam rapat kerja tersebut turut hadir Sekretaris Komisi I DPRD Kota Cirebon, Een Rusmiyati SE serta Anggota Komisi I DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno SIP MSi, R Endah Arisyanasakanti SH, Yusuf SPdI dan Affiati SPd.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Cirebon, Sri Lakshmi Stanyawati menjelaskan, guru honorer yang mendaftar PPPK dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu P1, P2 dan P3. Untuk P1 serta P2 proses penerimaannya sudah selesai tahun ini.
“Tinggal menunggu saja dari pusat nama-nama yang lulusnya. Jika sudah ada penetapan kita usulkan nomor induk PPPK ke BKN. Kalau sudah keluar kemudian dibuatkan SK,” katanya.
Berdasarkan data yang ada, jumlah pelamar P1 dan P2 di Kota Cirebon tercatat sekitar 324 orang. Sedangkan kategori P3 sebanyak 289 orang.
Menurutnya, pelamar P3 merupakan peserta yang ikut seleksi penerimaan di tahun 2021. Hanya saja mereka tidak lolos secara passing grade.
“Jadi sudah ada database, kita masih nunggu aturannya seperti apa. Informasinya kalau tiga tahun sudah mengabdi akan terdaftar di Dapodik. Cuma pengelompokan P3 sudah masuk aplikasi, sudah ada di situ,” tuturnya.
Sri menambahkan, untuk penerimaan PPPK bagi tenaga medis rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 6-15 Desember 2022. Dalam seleksi tersebut, ada sekitar 400 tenaga medis di Kota Cirebon mendaftar untuk 78 formasi yang tersedia. (irgun)